Harianrakyataceh.com – Hanya butuh hasil imbang saat bertemu KS Tiga Naga Riau, PSLS Lhokseumawe U-16 justru mampu meraih kemenangan 2-1 atas tim asal Riau tersebut, di laga yang menentukan demi tiket 8 Besar Nusantara Open 2022 siang tadi yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Kamis (21/7).
PSLS Lhokseumawe yang menurunkan pemain rotasi di babak pertama, sebenarnya sukses mengurung lini pertahanan KS Tiga Naga. Mengandalkan Muhammad Raju sebagai jenderal lapangan tengah yang juga kapten tim, anak-anak Lhokseumawe berhasil mengirim umpan-umpan berbahaya ke depan kotak 16 lawan. Sayang, lini pertahanan KS Tiga Naga begitu kokoh.
Ebiem Pangestu dan Arfijan yang diandalkan lini belakang tim asal Riau tersebut tampil disiplin. Mereka tidak membiarkan anak-anak Aceh ini masuk hingga ke kotak penalti. Beberapa kali Ebiem melakukan pelanggaran keras di luar kotak hingga mendapatkan kartu kuning.
Meski menguasai jalannya laga di babak pertama dan melepas enam tendangan on target, namun tidak ada gol yang berhasil diciptakan Darman dan kawan-kawan di laga ini. Hingga wasit Faisal Nazarudin asal DKI Jakarta meniup peluit tanda babak pertama usai, skor imbang 0-0 tidak berubah.
Memasuki babak kedua, tim Laskar Pasee PSLS Lhokseumawe sama sekali tidak mengendorkan serangan. Maulidin dan kawan-kawan begitu semangat ingin menjebol gawang KS Tiga Naga yang dikawal Braja Musti Putra Andivo.
Namun sayang, PSLS Lhokseumawe yang keasyikan menyerang sedikit kehilangan fokus di lini pertahanan. Salah satu pemain depan KS Tiga Naga yang menusuk ke jantung pertahanan PSLS Lhokseumawe dihentikan paksa hingga sang pemain terjatuh, dan kesalahan kecil tersebut membuat wasit menunjuk titik putih.
Wahyu Mulya Pratama yang maju sebagai eksekutor, sukses menjalankan tugasnya dengan baik. KS Tiga Naga unggul 1-0 di menit ke-50′. Gol tersebut membuka asa KS Tiga Naga untuk lolos ke Babak 8 Besar Nusantara Open 2022.
Pelatih kepala PSLS Lhokseumawe, Mukhlis Rasyid yang tidak ingin melihat tim asuhannya pulang lebih cepat, mencoba untuk memutar otak. Mukhlis menginstruksikan pemainnya untuk melakukan pressure di depan. Alhasil, M. Darman yang lolos dari jebakan offside sukses menggetarkan jala KS Tiga Naga, skor berubah menjadi imbang 1-1 di menit ke-65′.
Berselang lima menit kemudian, tepatnya di menit ke-70′, giliran pemain pengganti, Muhammad Faizan yang mencetak gol. Berawal dari sepak pojok, Faizan menyambar bola lewat sepakan first time yang gagal dihalau penjaga gawang tim KS Tiga Naga. Gol tersebut sekaligus menutup pertandingan dengan kemenangan PSLS Lhokseumawe 2-1 atas KS Tiga Naga.
Dihubungi usai laga, pelatih kepala PSLS Lhokseumawe, Mukhlis Rasyid mengakui timnya memulai laga dengan sedikit rasa gugup karena rotasi pemain yang dilakukan. “PSLS hari ini memulai pertandingan dengan sedikit gugup dan beban, dikarenakan kita cukup bermain seri,” katanya kepada media ini.
“Saya juga merotasi berapa pemain di starting eleven tadi. Supaya memberikan kuota wajib pergantian enam pemain yang membuat kita benar-benar harus adu taktik dalam hal ini. Dan saya lakukan itu untuk babak pertama walaupun mereka gugup namun sanggup untuk menahan draw di babak pertama,” sambung eks kapten PSLS Lhokseumawe ini.
Mukhlis Rasyid menyebut, hukuman penalti yang diberikan kepada timnya di awal babak kedua seperti “musibah”. “Di babak kedua terjadinya penalti ke gawang kita. Skor berubah. Saat itu saya merubah taktik dan melakukan pressure di atas dan itu berhasil kita lakukan di saat mereka harus merotasi pemain memenuhi kuota pergantian pemain enam orang. Kita berhasil menciptakan dua gol di 15 menit terakhir. Itu yang kita lakukan di pertandingan tadi,” tutupnya.
Hasil tersebut membuat PSLS Lhokseumawe U-16 menjadi runner-up Grup A dengan koleksi tujuh poin. Sementara PSIS Semarang duduk di puncak klasemen dengan poin sama namun unggul selisih gol. KS Tiga Naga berada di posisi ketiga dengan perolehan tiga poin. Sementara Bogor Junior Academy harus puas di posisi juru kunci. PSLS menanti hasil di grup lain untuk mengetahui lawan yang akan dihadapi di babak 8 besar. (rif)
