Menu

Mode Gelap
Nurul Akmal Ungkap Masih Belum Ingin Pensiun dari Angkat Besi Hari Terakhir Pendaftaran CPNS 2024, ini 10 Instansi Pusat yang Masih Sepi Peminat Pembukaan Lahan Besar-besaran Tanpa Amdal, YARA Surati Pj Walikota Minta Aktivitas PT SPT Dihentikan Atlet PON Triathlon Jawa Timur Raih Emas Pertama Mencari Pengganti Tusop di Pilkada Aceh

UTAMA · 23 Jul 2022 07:35 WIB ·

KTT Y20, Airlangga Sampaikan Dukungan bagi Generasi Muda sebagai Masa Depan Bangsa


 Sampaikan Keynote Speech di Forum KTT Y20, Menko Airlangga Paparkan Berbagai Dukungan bagi Generasi Muda sebagai Masa Depan Bangsa Perbesar

Sampaikan Keynote Speech di Forum KTT Y20, Menko Airlangga Paparkan Berbagai Dukungan bagi Generasi Muda sebagai Masa Depan Bangsa

HARIANRAKYATACEH.COM – Indonesia diproyeksikan mengalami bonus demografi hingga 64% dari total penduduk produktif pada tahun 2030. Dengan adanya bonus demografi, representasi generasi muda dari berbagai latar belakang dinilai penting untuk mengadvokasikan pemikiran dan inovasi guna mendorong kemajuan berbagai sektor potensial. Mempertimbangkan peran penting generasi muda tersebut, Pemerintah perlu untuk menyiapkan fasilitas kebijakan yang mampu mendukung pengembangan generasi muda.

Sebagai Presidensi G20, Indonesia berupaya untuk memfasilitasi peluang generasi muda guna menjadi aktor penting dalam Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2030. Upaya tersebut diakomodir Pemerintah dalam Forum Youth 20 (Y20) yang mengangkat empat fokus utama terdiri dari ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet yang berkelanjutan dan layak huni, serta keberagaman dan inklusi.

“Saya menyambut baik komunike Y20 dengan empat bidang yang menjadi fokus komite Y20 Indonesia sebagai isu-isu yang secara signifikan berdampak pada kaum muda di seluruh dunia,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ketika memberikan keynote speech secara virtual dalam kegiatan KTT Y20 Presidensi G20 Indonesia: Closing Ceremony, Jumat (22/07).

Selain mengangkat empat isu penting tersebut, Y20 Indonesia turut menjadi tonggak dalam memfasilitasi keterwakilan berbagai komunitas yang kurang terwakili, penyandang disabilitas, serta komunitas lokal sebagai pengamat resmi dalam Y20 Indonesia. Keberagaman perwakilan tersebut ditujukan untuk dapat mengakomodir berbagai suara dan kepentingan kelompok-kelompok minoritas, marjinal, maupun yang secara historis memiliki hambatan tersendiri.

Dukungan lain turut disediakan Pemerintah guna mempersiapkan generasi muda untuk terjun dalam industri 4.0 dengan mengalokasikan sebesar Rp373 triliun untuk bantuan  pembiayaan usaha melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan mempermudah persyaratan dalam mengakses bantuan pembiayaan KUR tersebut.

Selain itu, Pemerintah juga telah menyiapkan Program Kartu Prakerja yang menyediakan akses dan pembiayaan bagi generasi muda dalam melakukan upskilling dan reskilling, sehingga diharapkan mampu meningkatkan daya saing yang kompetitif dalam dunia kerja. Hingga saat ini, Program Kartu Prakerja tersebut telah menjangkau hingga 12,8 juta penerima yang didominasi oleh generasi muda.

Selain dukungan generasi muda, Pemerintah turut menyediakan fasilitas bagi pelaku industri yang berkontribusi dalam mengembangkan pendidikan kejuruan dan mendukung penciptaan new entrepreneur melalui pemberian insentif Super Tax Deduction hingga 200%. Dengan pemberian insentif tersebut, pelaku industri memperoleh penghematan pajak (tax saving) yang berasal dari pengurangan penghasilan bruto paling tinggi 200% atas pengeluaran untuk kegiatan praktik kerja, pemagangan, dan/atau pembelajaran.

Disamping pemberian dukungan berupa kebijakan, Pemerintah turut menyediakan fasilitas Balai Latihan Kerja yang didirikan di seluruh wilayah Indonesia untuk memberikan pelatihan kejuruan kepada calon tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan industri. Pemerintah juga menyediakan program pelatihan stimulan yang dilaksanakan dengan menggandeng perusahaan teknologi dan perguruan tinggi untuk meningkatkan talenta digital calon pekerja.

Dalam menutup sambutan, Menko Airlangga menekankan bahwa generasi muda memiliki potensi yang tinggi untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang berkelanjutan dan inklusif. Selain itu, generasi muda juga diharapkan mampu mengoptimalkan peran pentingnya dalam menentukan masa depan bangsa melalui partisipasi aktif dalam proses politik dan pengambilan kebijakan di masa mendatang.

“Saya juga ingin menggarisbawahi generasi muda memiliki peran penting dalam menciptakan pekerjaan sendiri dan menentukan masa depan bangsa, melalui partisipasi aktif dalam proses politik,” tutup Menko Airlangga.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Pemuda dan Olahraga, Co-Chairs Y20 Indonesia, Gubernur Provinsi Jawa Barat, Wakil Bupati Kabupaten Bandung, serta para Delegasi Y20. (dft/fsr)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kabid SDM PON XXI Aceh Jelaskan Mekanisme Rekrutmen dan Honor Peserta PON XXI Aceh – Sumut

10 September 2024 - 22:00 WIB

Disdik Aceh Salurkan Gaji P3K Tahap I Pengangkatan April 2024

10 September 2024 - 21:18 WIB

Nurul Akmal Ungkap Masih Belum Ingin Pensiun dari Angkat Besi

10 September 2024 - 20:52 WIB

Kuliner Sate Apaleh Geurugok Cabang Banda Aceh Dukung PON XXI

10 September 2024 - 16:42 WIB

Hari Terakhir Pendaftaran CPNS 2024, ini 10 Instansi Pusat yang Masih Sepi Peminat

10 September 2024 - 14:59 WIB

PON XXI Dihelat, Shalat tetap tak Boleh Lewat

10 September 2024 - 00:06 WIB

Trending di UTAMA