HARIANRAKYATACEH.COM – Apabila terjadi bencana di Aceh harus dilakukan dan ditangani dengan cepat serta tepat. Sehingga masyarakat yang mengalami korban dari dampak bencana tersebut dapat diminimalisir.
Hal ini disampaikan, Wakil Ketua Forum PRB Aceh, Dr Muslem Daud , M Ed, sebagai pemateri pada Lokakarya Peningkatan KapasitasSDM dan Revitalitasi Forum PRB di Aceh, Sabtu (23/7/2022).
Dikatakan, ada tiga (3) prinsip pengurangan resiko bencana di Aceh di antaranya, masyarakat harus sadar ilmu, sadar gempa dan sadar smong.
“Pengurangan reskio bencana melalui edukasi menghasilkan kesadaran dan pengetahuan serta waspda masyarakat juga penting,” ungkapnya.
Sambungnya, prinsip-prinsip dasar penanggulangan bencana dilakukan dengan cepat dan akurat yang dimaksud dengan prinsip cepat dan tepat adalah bahwa dalam penanggulangan bencana harus dilaksanakan secara cepat dan tepat seseua dengan tuntutan keadaan.
Selain itu, ia berharapa gerak cepat dari pemerintah dalam penanggulangan bencana khususnya di Aceh. Akan tetapi lanjutnya, dalam penanggulangan bencana harus terlibat banyak masyarakat, Lembaga maupun komunitas.
Menurutnya, Aceh masih rawan bencana gempa karena adanya lingkaran api (ring of fire) dari sabang hingga Filipina.
“Bencana ini bisa saja terulang Kembali, walaupun harapan kita jangan terjadi lagi bencana,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, dengan adanya kesadaran bersama dalam mengurangi resiko bencana di Aceh. (rus).