class="post-template-default single single-post postid-74236 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Kanwil Kemenkum Aceh Dorong Pemko Lhokseumawe Raih Indeks Hukum Terbaik Usulan Pembentukan Pansus Dibawa Ke Bamus, Ustad Am Emosi Hamas dan Israel sepakati gencatan senjata, simak Poin-Poin nya Soal Pelecahan Agama yang Dilakukan oleh Selebgram Aceh, MPU Ingatkan untuk Bijak dalam Bermedia Sosial Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir

DAERAH · 27 Jul 2022 06:17 WIB ·

Fakultas Fisip Umuslim Gelar Seminar Rekonstruksi Ureueng Aceh


 Dekan Fisip, Rahmad SSos MAP didampingi Kepala Biro Umum dan Aset Umuslim, Hakim Muttaqim M Ec Dev menyerahkan piagam penghargaan kepada 2 pemateri dalam acara seminar di kampus setempat, Selasa (26/7). 
AKHYAR RIZKI RAKYAT ACEH Perbesar

Dekan Fisip, Rahmad SSos MAP didampingi Kepala Biro Umum dan Aset Umuslim, Hakim Muttaqim M Ec Dev menyerahkan piagam penghargaan kepada 2 pemateri dalam acara seminar di kampus setempat, Selasa (26/7). AKHYAR RIZKI RAKYAT ACEH

BIREUEN (RA) – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Al Muslim (Umuslim) menggelar seminar dengan mengusung tema, “Rekonstruksi Ureueng Aceh: Sosial, Keamanan dan Kepemimpinan”.

Seminar ini mengundang dua pemateri yaitu, Dr Kamaruzzaman Bustamam Ahmad MA selaku akademisi dan pengarang buku ‘Acehnologi’, dan Wildan Zacky E selaku Ketua Panwaslih Kabupaten Bireuen, serta dimoderatori oleh Risky Novialdi SIP MHI selaku Ketua Prodi Ilmu Hubungan Internasional Umuslim.

Hal ini disampaikan oleh Dekan Fisip Umuslim, Rahmad SSos MAP kepada Harian Rakyat Aceh, Selasa (26/7) disela-sela kegiatan di Aula kampus setempat.

Ia mengaku, seminar ini terlaksana atas tanggapan bahwa Aceh dinilai sedang di tengah persimpangan dari masa lalu yang penuh dinamika sosial politik.

“Aceh sudah pernah melewati masa konflik hingga menuju perdamaian pada tahun 2005. Aceh juga pernah ditimpa tsunami dahsyat yang membuat trauma sebagian besar masyarakat. Dengan serangkaian fenomena besar tersebut, masyarakat perlu menata ulang kehidupan yang bermartabat. Ini merupakan aksi nyata untuk menyadarkan masyarakat ke arah lebih baik di masa depan,” ujar Rahmad.

Ia juga mengaku, kegiatan tersebut merupakan bentuk respon dari akademisi Umuslim terkait kondisi bangsa Aceh saat ini. Fenomena kepemimpinan yang baru, bangsa Aceh harus melihat kondisi ini secara substansial dari pada hanya memikirkan hal yang secara prosedural, karena menurutnya, untuk merekontruksi ureung Aceh membutuhkan pola pikir baru dan lebih bijaksana.

Sementara pemateri I, Kamaruzzaman atau yang lebih dikenal dengan bang KBA menyampaikan bahwa, Aceh saat ini ditengah pergolakan antara kelompok yang berfikir secara nation dan di lain sisi ada kelompok yang berfikir secara state.

“Orang yang berfikir nation bisa melintasi waktu untuk melihat kepentingan dan kebutuhan bangsa Aceh secara menyeluruh. Sedangkan bagi pihak yang berfikir secara state akan terjebak dalam pusaran kepentingan pribadi dan kelompok, sehingga untuk merekontruksi ureueng Aceh membutuhkan lebih banyak orang-orang yang berfikir secara nation dari pada state, meskipun konsep ini tetap dalam lingkup negara kesatuan Indonesia,” pungkas KBA.

Dilain sisi, Wildan selaku pemateri kedua, lebih fokus kepada proses mencapai lahirnya pemimpin melalui Pemilu yang jujur dan adil. Menurutnya, dibutuhkan peran segala macam pihak untuk mengawasi proses Pemilu di Aceh terutama bagi masyarakat di Bireuen.

“Saat ini, money politik sudah menjadi budaya dalam masyarakat. Warga kerap kali menggadaikan suaranya dengan harga yang sangat murah untuk masa jabatan politik yang cukup lama, bahkan mencapai 5 tahun. Masyarakat Aceh harus lebih peka dan menyadari perannya dalam menentukan pemimpin yang berkualitas dan bertanggung jawab serta membawa kesejahteraan yang menyeluruh bagi seluruh bangsa Aceh, karena bangsa Aceh adalah Bangsa teuleubeh,” sebut Ketua Panwaslih Bireuen. (akh)

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kanwil Kemenkum Aceh Dorong Pemko Lhokseumawe Raih Indeks Hukum Terbaik

16 January 2025 - 17:15 WIB

Usulan Pembentukan Pansus Dibawa Ke Bamus, Ustad Am Emosi

16 January 2025 - 15:49 WIB

PIM Catat 47.890.368 Jam Kerja Selamat

15 January 2025 - 15:50 WIB

PIM Catat 47.890.368 Jam Kerja Selamat

15 January 2025 - 15:43 WIB

PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul

15 January 2025 - 10:19 WIB

Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

14 January 2025 - 19:31 WIB

Trending di DAERAH