Literasi Digital di Desa Bumi Sari, Mahasiswa UTU Bawa Aspirasi Warga ke Diskominfotik

Usai audiensi para mahasiswa menyempatkan diri foto bersama keluarga besar Diskominfotik Nagan Raya. FOTO: IST/RAKYAT ACEH

Harianrakyataceh.com – Puluhan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Teuku Umar (UTU) Aceh Barat yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum (HMJIH) audiensi ke Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Nagan Raya, Selasa (26/07) siang.

Kedatangan mahasiswa itu disambut baik pejabat Diskominfotik. Mereka menyampaikan perihal pelaksanaan program penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan (PPK Ormawa) di Gampong Bumi Sari, Kecamatan Beutong.

Perwakilan mahasiswa, Burhanuddin, mengucapkan terima kasih atas audiensi itu sekaligus mengharapkan dukungan dan kolaborasi dalam menjalankan PPK Ormawa tersebut.
Dijelaskan, disana mereka melaksanakan kegiatan literasi digital dengan menyiapkan pojok membaca, pojok menulis, pojok pengenalan internet, pojok microsoft office serta pojok pelatihan komputer.

“Kehadiran kami di sini, juga membawa aspirasi masyarakat Bumi Sari yang kesulitan mengakses internet, karena terkendala lemahnya jaringan seluler,î ungkap Burhanuddin.
Menanggapi hal itu, Kadis Kominfotik, Drs Said Amri menyampaikan, penghargaan atas kedatangan mahasiswa untuk melakukan audiensi.

Didampingi Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Teuku Syamsul Bahri MKom, Kepala Bidang Pengelolaan dan Layanan Informasi Publik (PLIP) Tamtawi SE MSi serta Kepala Bidang Statistik Zulkifli SSi, Kadis Kominfotik itu menyatakan dukungan dan berkolaborasi menyukseskan kegiatan PPK Ormawa.

Ia berharap, kehadiran mahasiswa dapat memberi kontribusi bagi masyarakat disana, terutama dalam hal teknologi informasi. Apalagi di seluruh gampong, termasuk Bumi Sari, sudah tersedia aplikasi SIGAP (Sistem Informasi Gampong) dan website gampong.

“Semoga adik-adik mahasiswa bisa membantu pemerintah gampong dalam hal penggunaan aplikasi tersebut,” ujarnya.

Ditambahkan, sesuai kewenangan yang ada, Diskominfotik melakukan fasilitasi, koordinasi serta pendataan blank spot area atau kawasan yang tidak terjangkau jaringan internet untuk dilaporkan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh.

Menurutnya, dalam waktu dekat, tim dari instansi yang ia dipimpin akan turun ke lokasi untuk melihat secara langsung serta memfasilitasi keluhan masyarakat Gampong Bumi Sari.

Lebih lanjut Said Amri menjelaskan, untuk mengatasi blank spot area atau kawasan tak terjangkau jaringan seluler di Nagan Raya, pada tahun 2021 lalu beberapa operator seluler sudah membangun tower atau menara Base Transceiver Station (BTS).

Diantaranya, di Gampong Pulo Kruet, Kecamatan Darul Makmur dan tahun 2022 ini menurut informasi yang ia terima akan dibangun lagi di tiga lokasi, yakni Gampong Karang Anyer, Alue Waki dan Kuala Seumanyam.

ìMudah-mudah ke depan akan bertambah lagi menara BTS di kawasan blank spot, sehingga keluhan masyarakat terhadap jaringan internet dapat teratasi,” tutup Said Amri. (ari/bai)