95 Mahasiswa USCND Diyudisium
HARIANRAKYATACEH.COM I LANGSA – Sebanyak 95 mahasiswa di lingkungan Universitas Sains Cut Nyak Dhien (USCND) mengikuti yudisium yang digelar di Aula Virta Tirta Raya Kota Langsa, Jumat (29/7).
Yudisium yang diikuti oleh 95 mahasiswa USCND tersebut berasal dari Prodi Hukum sebanyak 28 mahasiswa , Prodi PGSD sebanyak 21 mahasiswa, Prodi Ners sebanyak 21 mahasiswa, Prodi Farmasi 14 mahasiswa , Prodi Keperawatan 11 mahasiswa.
Yudisium tersebut dilakukan sebagai syarat bagi seorang mahasiswa untuk mengikuti wisuda dan merupakan moment pengukuhan untuk meraih gelar sarjana (SI)
Rektor USCND , DR.Desi Sri Pasca Sari Sembiring, SE.,SP.,MSi dalam sambutanya mengatakan yudisium adalah agenda paling penting bagi mahasiwa karena merupakan momen pengukuhan kelulusan setelah memenuhi syarat kelulusan serta telah menempuh studi selama jangka waktu tertentu.
Perlu kami laporkan secara keseluruhan mahasiswa Universitas Sains Cut Nyak Dhien mengikuti acara yudisium pada hari ini sejumlah 95 mahasiswa .
Kami berharap pengukuhan kelulusan Saudara-saudari menjadi bekal untuk memperluas manfaat ilmu dengan nilai-nilai yang Islami sesuai dengan visi misi Universitas Sains Cut Nyak Dhien.
Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada para dosen yang telah membimbing, mengarahkan dan mendidik mahasiswa, dengan seluruh ilmu pengetahuan, pengalaman, nilai-nilai moral, dan nilai-nilai keislaman sehingga bisa menjadi bekal bagi mahasiswa kita.
Kami mengharapkan para alumni untuk menjadi ilmuan intelektual yang cerdas, islami serta tidak meninggalkan wawasan kebangsaan. Silahkan untuk melanjutkan studi pada jenjang S2, Jangan risau apabila terkendala oleh biaya karena sekarang ini banyak beasiswa yang dapart diakses agar dapat kuliah di dalam maupun luar negeri.
Selanjutnya, saya berpesan agar tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan, serta tidak lupa untuk tetap produktif. Pengabdian Saudara telah ditunggu oleh keluarga dan masyarakat serta negara.
“Jangan pernah berhenti belajar, karena kehidupan tak pernah berhenti memberi pelajaran”.ujar Dr Desi.
“Fakultas kehidupan itu sesungguhnya adalah tantangan yang harus disikapi dengan penuh kearifan. Fakultas kehidupan itulah yang akan menguji sejauh mana kita memiliki integritas, sejauh mana keilmuan kita bermanfaat dan sejauh mana diri saudara memberi nilai kepada masyarakat,” demikian ujarnya. (ris)
