SIGLI (RA) – Rapat koordinasi 10 juta bendera merah putih di Oproom Kantor Bupati Pidie diwarnai saran pendapat oleh Forkopimda, agar Peringatan HUT RI ke 77 harus berlangsung meriah meskipun keterbatasan dana.
Pada rapat dibuka dan dipandu Asisten I Setda Pidie, Drs Samsul Azhar dihadiri seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), termasuk para camat, Ketua Majelis Ulama, Abu Ismi.
Sedangkan di barisan atas kursi kehormatan, terlihat hadir Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi, Dandim Pidie, Letkol Inf And Jamal Husin, Kapolres Pidie, AKBP Fadli SIK, SH, MH, Sekda Pidie, H.Idhami S.Sos. MSi, serta unsur Forkopimda lainnya.
Ketua Pelaksana HUT RI Ke 77, yang juga Kadisparpora Pidie, Edi Syahputra menyampaikan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Asisten I Setda Pidie, menyangkut pengadaan bendera maupun pendistribusiannya ke kecamatan.
Disisi lain, masalah tempat upacara dan seusai upacara ada Zoom Meeting untuk mendengar pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo, akan dibahas pada rapat selanjutnya, atau delapan hari kemudian.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Pidie, Drs Muchtar Ahmad dalam penyampaiannya menyebutkan, pihaknya dalam persiapan dan pendistribusian serta pengadaan bendera tetap mengacu petunjuk dari Asisten I, Pak Samsul Azhar.
Dandim Pidie, Letkol Abd Jamal Husin dalam sambutannya mengatakan, TNI siap membantu pendistribusian bendera merah putih ke setiap kecamatan dan kampung di Kabupaten Pidie.
Harus Gali Sejarah
Dikesempatan itu, Dandim Jamal Husin mengingatkan pentingnya inovasi dari peringatan HUT Kemerdekaan RI, dimana bukan hanya masalah banyak bendera dikibarkan, tapi menggali sejarah dari.lokasi pengibaran pertama Sang Saka Merah Putih di daerah ini.
Dandim Abd Jamal Husin mengatakan, baik bendera maupun lokasi simbolis menyerahkan bendera 10 juta bendera paling tepat di Kabupaten Pidie dilaksanakan di Water Leading Kota Sigli.
Menurut Dandim di lokasi itu, ratusan pemuda pembela tanah air bertekad memanjat dinding Water Leading untuk mengibarkan bendera merah putih di puncak menara, tanggal 14 Agustus 2945, atau tiga hari menjelang Indonesia Merdeka seutuhnya.
Sementara itu, Kapolres Fadli SIK SH, MH menyampaikan pendapatnya agar peringatan HUT RI dilaksanakan di depan GOR Kota Sigli, karena halaman luas dan dapat disaksikan ribuan masyarakat.
Ia juga mengatakan, pihak Kepolisian Polres Pidie, akan membantu pendistribusian bendera di 23 kecamatan dibawak Polsek masing masing untuk meriahnya pengibaran bendera di Pidie.
Sedangkan Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, berharap sebelum puncak peringatan Pemkab Pidie mengimbau para camat dan masyarakat untuk membersihkan ibukota kecamatan dan Gampong.
Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto dalam sambutan pengarahannya menyebutkan, program 10 juta bendera itu adalah program pemerintah pusat.’ “Pidie cukup 100 ribu lebih bendera saja,” ucapnya.
Diakhir pengarahannya, Bupati Wahyudi Adisiswanto sangat mendukung masukan Dandim Pidie untuk pengibaran bendera di puncak Water Leading Sigli, agar sejarah itu terkenang kembali. (ana/min)