Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

METROPOLIS · 6 Aug 2022 14:34 WIB ·

Kopi Saset Ditemukan di Aceh Menurut BPOM Ada yang Mengandung Obat Kuat


 Kopi Saset Ditemukan di Aceh Menurut BPOM Ada yang Mengandung Obat Kuat Perbesar

Harianrakyataceh.com – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Banda Aceh menyatakan pihaknya masih menemukan kopi saset yang dijual di daerah itu mengandung bahan berbahaya berupa obat-obatan.

“Kopi instan, yang saset itu masih kita temukan mengandung bahan kimia obat, bahkan ada obat kuat,” kata kata Yudi saat sosialisasi program pengujian bahan berbahaya di 1.000 warung kopi Aceh, di Banda Aceh, Jumat.

Yudi menjelaskan Aceh belum terbebas dari penggunaan bahan berbahaya pada makanan, terutama boraks.

Beberapa makanan yang masih didapati di mengandung boraks seperti mi, bakso, ketupat, kerupuk tempe, nasi buras, lontong, hingga siomay.

Sedangkan untuk kopi, kata Yudi, kopi Aceh umumnya terbebas dari bahan berbahaya, kecuali kopi instan atau kopi saset yang masih mengandung bahan kimia obat-obatan, mulai dari obat kuat, obat tradisional ilegal hingga paracetamol.

“Itu nanti akan kita rekomendasi untuk dicabut dari warung tersebut, kopi saset itu,” katanya.

Sedangkan kopi sareng Aceh, hasil pengawasan kita selama ini aman, data kita yang menyatakan kopi Aceh itu aman, katanya lagi.

Oleh sebab itu, BPPOM mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam mengonsumsi kopi saset yang mengandung bahan berbahaya obat-obatan tersebut.

Di samping itu, BPPOM di Banda Aceh juga memiliki program pengujian bahan berbahaya di 1.000 warung kopi seluruh Aceh, untuk mendeteksi apakah makanan yang jual mengandung bahan berbahaya atau tidak.

Kata Yudi, tes cepat deteksi boraks itu dilakukan khusus terhadap makanan yang dijual di setiap warung kopi.

Tujuannya untuk menciptakan rasa aman dari masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Aceh saat menyantap makanan yang dijual di setiap warung kopi.

“Warung kopi yang telah diintervensi akan diberi tanda stiker Sanger Ureung Aceh, bahwa warung kopi ini sudah dinyatakan aman dikunjungi dan dikonsumsi,” katanya. (ANT/rif)

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Bulan Ramadan, Ditsamapta Polda Aceh Bagikan Sembako dan Takjil 

29 March 2024 - 21:34 WIB

Ekonomi Syariah Aceh Mulai Bangkit

29 March 2024 - 19:38 WIB

Jadi Khatib Jum’at, Tgk. H. Musannif Sanusi Ajak Masyarakat Aceh Besar Dekatkan Diri dengan Alquran

29 March 2024 - 18:05 WIB

Luncurkan Markas di Tanah Rencong, Wamenkominfo: Upaya Perkuat Ekosistem Startup di Aceh

29 March 2024 - 10:58 WIB

Bank Aceh Layani Penukaran Uang Menjelang Idul Fitri 1445 H

28 March 2024 - 21:36 WIB

Berbagi Kebahagiaan Ramadan, PT Solusi Bangun Andalas Santuni Anak Yatim

28 March 2024 - 19:44 WIB

Trending di EKBIS