HARIANRAKYATACEH.COM – Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Wilayah Banda Aceh – Aceh Besar, Syarwan Joni Spd MPd menyarankan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Pembina Provinsi Aceh untuk melakukan MoU keterampilan vokasional dengan SMK Negeri 1 Al-Mubarkeya.
Saran tersebut disampaikan Syarwan Joni kepada kepala SLBN Pembina Provinsi Aceh Yossi Novianti, SE SPd.
“Kacabdin selama ini banyak memberikan saran dan masukan agar SLBN Pembina lebih baik lagi ke depannya,” ujar Yossi Novianti, Sabtu (6/8/2022).
Salah satu ide yang disampaikan, adalah melakukan MoU dengan SMK Negeri 1 Al-Mubarkeya tentang keterampilan vokasional, jadi nantinya ada tataboga, tata busana dan juga TIK.
Dengan adanya MoU, maka para guru dan siswa bisa saling magang. Baik di SLB maupun di SMK sehingga keterampilan vokasional yang diprogramkan di SLBN Pembina Aceh bisa berjalan maksimal. Sementara bagi SMKN Al-Mubarkeya juga menerima hasil kerajinan tangan para murid dan guru SLB untuk dibantu dalam pemasaran.
“Alhamdulillah, semua mendapat perhatian khusus dari Bapak Kacabdin. Jadi, tidak ada perbedaan antara SMA/SMK dan SLB, di sini kita juga selalu dituntut untuk saling bekerjasama dan membantu serta mempromosikan antara SMA/SMK dan SLB,” terangnya.
Program kolaboratif tersebut menurutnya sangat luar biasa. Apalagi dulu ada asumsi jika SLB kurang diperhatikan, namun hal itu sekarang terbantahkan dengan adanya perhatian Besar dari Kacabdin Syarwan Joni
Kacabdin Syarwan Joni memberikan perhatian yang sama, baik SMA/SMK maupun SLB. Bahkan sering berkunjung langsung ke SLB, bukan hanya ke tempat kita tapi juga ke SLB lainnya untuk memberikan semangat, arahan dan bimbingan serta memotivasi para guru.
“Para guru SLB kata Kacabdin sangat luar biasa, loyalitasnya dan kerjakerasnya serta sangat dituntut kesabarannya di dalam mendidik anak anak emas, anak anak berkebutuhan khusus. Ini menjadi penyemangat tersendiri bagi kami warga SLB,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikan jika program Kacabdin Syarwan Joni sangat mendukung visi SLBN Pembina Provinsi Aceh, yaitu membentuk dan menghasilkan para lulusan yang mandiri dan berkarakter. Jadi dengan keterampilan vokasional itu diharapkan para anak anak emas memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan, kemampuan dan karakteristik mereka, sehingga kelak saat mereka lulus mereka dapat berwirausaha sendiri sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. (Slm)
