BIREUEN (RA) – Tgk Mauliadi Sulaiman, selaku Keuchik Desa Tanjong Raya, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen mengatakan siap mengibarkan bendera bulan bintang pada peringatan perdamaian bangsa Aceh dengan Republik Indonesia (RI) ke-17 atau yang dikenal dengan sebutan MoU Helsinki, bertepatan dengan 15 Agustus 2022 mendatang.
Ia akan mengibarkan bendera bulan bintang, apabila ada intruksi dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kabupaten ataupun DPR Aceh.
“Kami masyarakat Desa Tanjong Raya berjanji akan menggelar kegiatan di hari peringatan MoU Helsinki pada 15 Agustus 2022 mendatang. Untuk agenda kegiatan, pihak gampong sudah melakukan musyawarah dan hasilnya sudah disepakati bersama, termasuk tentang pengibaran bendera bulan bintang,” ujar Tgk Mauliadi kepada Harian Rakyat Aceh, Senin (8/8).
Ia berharap, semoga niat baik masyarakat dalam mengenang hari besar bangsa Aceh dapat terealisasi dengan baik.
Saat ditanyai media ini terkait akankah dinaikkan bendera bulan bintang pada perayaan MoU Helsinki, sapaan Tgk Mauliadi ini mengaku akan menunggu intruksi dari DPRK dan DPRA. Jika dewan memerintahkan untuk mengibarkan bendera, ia juga siap mengajak masyarakat untuk melakukan upacara pengibaran bendera.
“Bendera bulan bintang bukan hal yang tabu bagi masyarakat Aceh. tapi secara pemerintahan, saya sangat menghormati perdamaian. Jika tidak diizinkan, tak mungkin saya melawan aturan. Namun jika butir-butir MoU dari perdamaian 17 tahun silam sudah tertuang terkait bendera dan lambang, saya juga akan mengikuti aturan damai tersebut,” pungkasnya.
Hari ini, sebutnya tegas, bangsa Aceh belum sepenuhnya merdeka atas perdamaian, karena masyarakat belum bisa menaikkan bendera Aceh dalam peringatan MoU Helsinki. Padahal, semua kekhususan Aceh termasuk pengibaran bendera, sudah diatur dalam buti-butir Undang Undang Pemerintah Aceh (UUPA). Namun pihak DPRA masih bernegosiasi dengan pusat dalam memperjuangkan bendera dan lambang.
Dirinya berharap, Pemerintah Aceh melalui Pj Gubernur yang baru dilantik, supaya dapat mendesak Pemerintah Pusat untuk segera merealisasikan seluruh butir-butir MoU Helsinki demi keutuhan perdamaian di Aceh. (akh)