HARIANRAKYATACEH.COM – Tiga tahun tak ada karnaval. Kali ini, saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia, antusias peserta dan masyarakat saksikan karnaval dapat acungan jempol dari Pj Wali Kota Lhokseumawe, Dr Imran bersama istri Rosnelly, Kamis, 18 Agustus 2022.
“Lhokseumawe, Hebat. Luar biasa peserta dan masyarakat yang ikut saksikan karnaval. Tapi, mari kita tetap jaga kebersihan kota kita ini,” kata Dr Imran, saat memberikan sambutan pelepasan sekitar enam ribu peserta di Lapangan Hiraq.
Pj Wali Kota Lhokseumawe, Dr Imran yang didampingi istri dengan semangat tinggi terus mendampingi peserta sejak dari tingkat TK hingga Sekolah Menengah Atas. Mau tak mau harus berdiri di depan panggung utama sekitar 3 jam sambil melambaikan kertas merah putih.
Hadir dikesempatan tersebut seluruh forkompimda Lhokseumawe, Setdako, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Lhokseumawe, Ibrahim, para kadis, camat, kepala desa serta seluruh guru dan ormas.
Pelepasan karnaval pukul 09.00 WIB. Hingga pukul 13.30 WIB, belum juga selesai mengelilingi rute karnaval. Semangat masyarakat menyaksikan pawai pun tak kunjung surut sepanjang jalan protokol.
Suasana udara kota berpenduduk mencapai 165 ribu jiwa cukup mendukung. Awan tipis menutupi sinar matahari. Cuaca yang baik, tentu saja memberikan manfaat juga kepada peserta pawai. Kali ini, peserta yang pingsan tidak mencapai belasan orang. Sangat jauh bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya saat pawai berlangsung.
Sementara itu, Kepala Dinas PK Lhokseumawe, Ibrahim dalam laporan karnaval menyebutkan peserta tingkat TK/PAUD ada 46 sekolah. Kemudian peserta SD/MI sebanyak 70 sekolah, SMP/MTs ada 25 sekolah dan SMA/SMK/MA/SLB 18 sekolah. “Total semua ada 161 sekolah yang ikut karnaval,” kata kadis.
Sedangkan drum band diikuti oleh tiga sekolah. Tak lupa ada kelompok Rapai yaitu 4 kelompok. Karnaval juga diikuti oleh Dayah Darul Mujahidin dan Bank Indonesia.
Menyinggung maksud dan tujuan karnaval, sebut kadis, menumbuh kembangkan sikap patriotisme dan cinta tanah air. “Menanam rasa ke Bhinekaan pada siswa untuk menuju profil pemuda Pancasila,” pungkasnya. (ung)