class="wp-singular post-template-default single single-post postid-76218 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap

UTAMA · 23 Aug 2022 08:22 WIB · waktu baca 1 menit

Pj Gubernur Dorong Investasi Pulau Banyak Dilanjutkan


 Pj Gubernur Dorong Investasi Pulau Banyak Dilanjutkan Perbesar

JAKARTA (RA) – Penjabat (Pj) Aceh Achmad Marzuki melakukan pertemuan dengan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, di kantor Kementerian Investasi di Jakarta, Senin (22/8).

Dalam pertemuan itu, Achmad Marzuki meminta dukungan serta dorongan dari Kementerian Investasi supaya dilanjutkan kembali investasi pariwisata di Pulau Banyak, Aceh Singkil.
“Kita ingin dukungan dari pak Menteri. Dan dapat memberikan tax holiday khusus untuk investasi tersebut,” kata Pj Gubernur Aceh.

Diketahui, beberapa waktu lalu pemerintah Aceh batal melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak Murban Energy terkait investasi di Pulau Banyak, Aceh Singkil.

Rencana penandatanganan MoU ini dilaksanakan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada Kamis, 4 November 2021 lalu, bersamaan dengan Expo Dubai 2021. Rencana awal, penandatanganan ini akan turut disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo, namun investasi itu mengalami penundaan lantaran pihak Murban Energy belum siap.

Selain itu, Pj Gubernur Aceh juga meminta dukungan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe menjadi Net Zero Carbon KEK (KEK tanpa karbon) karena reservoir kosong di Arun dapat dijadikan penyimpan karbon yang dihasilkan industri di dalam KEK Arun. “KEK Arun akan menjadi lebih menarik setelah ditemukan migas di Blok Andaman,” sebutnya.

Begitu juga diharapkan proses perizinan di KEK Arun lebih mudah dan terpadu, terutama dalam pengurusan lahan untuk investasi dalam KEK, melalui kerjasama antar pemilik lahan dalam KEK dan BUPP, Patriot Nusantara Aceh agar kemudahan berusaha (ease of doing business) lebih optimal.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengatakan akan mendukung atas permintaan yang disampaikan Pj Gubernur Aceh. Terutama terkait dengan investasi pariwisata di Pulau Banyak.

Dukungan juga diberikan terhadap KEK Arun yang menjadi Net Zero Carbon KEK. Supaya kedepan reservoir kosong di Arun dapat dijadikan penyimpan karbon yang dihasilkan.
Sementara itu terkait kewenangan perizinan minerba dan asimetris lainnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia akan memerintahkan Deputinya untuk mengakomodir kewenangan khusus perizinan Aceh dalam sistem OSS dan terintegrasi dengan sistem database nasional, terutama database minerba (Mining One Data Indonesia-MODI). “Semoga ini akan terlaksana sesuai dengan yang inginkan,” ujarnya. (ril/ra)

 

 

Artikel ini telah dibaca 66 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

UNICEF: Tim Medis di Gaza Kerja di Bawah Tekanan Ekstrem

25 May 2025 - 15:16 WIB

Liputan Diduga Minyak Oplosan, Wartawan Dipanggil Polres Aceh Tengah

24 May 2025 - 21:08 WIB

DPR Aceh Serahkan Dokumen Draft Final Revisi UUPA ke BK DPR RI

23 May 2025 - 21:22 WIB

Perkanalkan BPMA, Nasri Dorong Kolaborasi dengan Bappenas Dukung Proyek CCS/CCUS Arun dan Ekosistem Karbon Kredit

23 May 2025 - 21:02 WIB

Meuseuraya Akbar Pidie 2025, Disambut Antusias Warga Desa Cot Geunduek 

23 May 2025 - 20:27 WIB

Dirlantas Polda Aceh: Ubahlah Cara Pandang, Kecelakaan Bukan Hal Biasa, Tapi Masalah Serius Kita Bersama

23 May 2025 - 18:58 WIB

Trending di UTAMA