Meulaboh – Mengoptimalkan manajemen pengelolaan Perpustakaan dan Kearsipan, aplikasi E-Meupat dicetuskan Dispusip kabupaten Aceh Barat, agar gampang memantau angka minat baca di setiap perpustakaan dalam wilayah Kabupaten tersebut.
Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Barat, Amril Nuthihar, S. IP., M. AP., Rabu (24/8) di Meulaboh, menuturkan saat awal ia menjabat posisi pimpinan di Dispusip kabupaten setempat, sempat mengalami kesulitan dan terlalu lama dalam memantau angka ril minat baca di seluruhnya perpustakaan kabupaten Aceh Barat.
“Makanya lahir ide mencetus aplikasi E-Meupat versi android ini. Jadi bisa gampang memantau dan input angka minat baca dari 300 lebih titik perpustakaan di kabupaten Aceh Barat secara aktual dan akurat,” ungkap Amril.
Melalui aplikasi E – Meupat ini, Dispusip Aceh Barat dapat lebih mudah melihat langsung grafik angka pengunjung di masing-masing perpustakaan. Namun untuk memaksimalkan penerapan aplikasi, masih diperlukan pembinaan dan sosialisasi secara berkesinambungan bagi pengelola Perpustakaan sekolah dasar, sekolah menengah, dan perpustakaan gampong, serta perpustakaan khusus agar berjalan sesuai standar nasional perpustakaan.
“Makanya Senin (22/8) kemarin, di aula Bappeda Aceh Barat, sebanyak 60 orang pengelola perpustakaan dari tingkat SD/MI, SMP/MTsN, SMA/MA, pengelola perpustakaan gampong, dan pengelola perpustakaan khusus, menerima pembinaan dan sekaligus hari launching aplikasi E-Meupat ini,” detail Amril.
Bupati Aceh Barat H. Ramli MS yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Barat, Nyak Na, menilai lahirnya aplikasi E-Meupat, merupakan inovasi dari Dinas Perpustakaan dan kearsipan Aceh Barat guna memantau sekaligus menginput angka minat baca di setiap Perpustakaan yang ada di wilayah Kabupaten Aceh Barat secara aktual dan akurat.
Dengan adanya aplikasi E-Meupat dapat mendorong optimalisasi pengelolaan Perpustakaan di wilayah Kabupaten Aceh Barat secara terintegrasi guna memantau serta meningkatkan minat baca masyarakat khususnya para pelajar.
Menurut Nyak Na, perpustakaan merupakan bagian integral dari sebuah kegiatan pembelajaran. Untuk itu, keberhasilan suatu perpustakaan harus di dukung dengan pelayanan dan pengelolaan yang baik.
Di era digitalisasi saat ini, kata Nyak Na, perpustakaan dituntut untuk bertransformasi sehingga memiliki peran signifikan dalam meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi pengguna.
Ia berharap penggunaan aplikasi E-Meupat dapat memberikan stimulasi bagi pengembangan peningkatan mutu perpustakaan, serta mampu meningkatkan minat dan kegemaran membaca masyarakat Kabupaten Aceh Barat khususnya bagi siswa dari SD dan SMP.(den)