Harianrakyataceh.com – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen, Suhaimi Hamid S Sos M Sp atau yang sering disapa Abu Suhai, meminta kepada penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Dr Aulia Sofyan Ph D agar membangun kembali Balai Inti di pusat Keude Samalanga dan juga membangun ruang terbuka hijau (RTH) di kota santri tersebut, tepatnya di lokasi sisa tanah pembangunan jalan dua jalur.
Permintaan tersebut disampaikan Abu Suhai saat mendampingi Pj Bupati untuk meninjau langsung pembangunan jalan dua jalur di Keude Aceh Samalanga, Sabtu (27/8).
“Kami Dewan dari Dapil Samalangan, Simpang Mamplam, dan Pandrah, meminta kepada Pj Bupati Bireuen untuk membangun kembali Balai Inti yang sudah dirobohkan untuk pembangunan jalan dua jalur di Keude Samalanga,” ujar Suhaimi Hamid.
Ia mengaku, Balai Inti tersebut sangat bersejarah di Samalanga yang memang harus dibangun kembali, agar masyarakat yang ingin mengunjungi anaknya di dayah, bisa beristirahat sebentar sembari melaksanakan shalat sebelum menjenguk para santri.
“Kawasan Samalanga dikenal dengan Kota Santri. Artinya, ribuan warga dari berbagai daerah akan menyinggahi Samalanga sembari menjenguk anaknya di pesantren. Karenanya, RTH dan Balai Inti sangat berguna bagi kenyamanan ribuan masyarakat setempat,” sebut sapaan Abu Suhai ini.
Ia berharap, tanah sisa di pinggir jalan dua jalur nantinya, dapat dimanfaatkan untuk pembangunan RTH dan dibangun satu Balai Inti, yang nantinya bisa dipakai oleh seluruh masyarakat Samalanga.
“Jika dibangun toko yang diharapkan oleh pengembang bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), maka akan terjadi Kota Samalanga yang kumuh. Dengan demikian, masyarakat nantinya akan menjadikan jalan sebagai tempat parkir, sehingga jalan dua jalur yang difungsikan untuk tidak terjadinya sembaraut, malah terjadi kekemuhan kembali,” tegasnya.
Ia berharap, Pj Bupati Bireuen segera memanggil pengembang untuk menghentikan pembangunan ruko kecil yang ada di pinggir jalan dua jalur, karena nantinya kawasan tersebut akan dibangun ruang terbuka hijau.
Ia juga meminta kepada Aulia Sofyan, agar pasar rakyat di Samalanga yang sudah lama dibangun menggunakan dana APBN, supaya segera difungsikan.
“Saluran pasar rakyat tersebut perlu diperbaiki, dan segera disambung instalasi listrik agar dapat difungsikan oleh masyarakat,” sebutnya.
Sementara itu, Aulia Sofyan mengaku akan segera menindaklanjuti terhadap aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui DPRK Bireuen Dapil Samalanga, Simpang Mamplam, Pandrah.
“Kita siap membackup nantinya dalam rangka penganggaran untuk pembangunan ruang terbuka hijau di kawasan Samalanga,” sebut Pj Bupati.
Saat mengunjungi pasar rakyat, Aulia juga memerintahkan kepala dinas terkait, untuk membuat satu perencanaan pembangunan saluran dan juga segera menyambung instalasi listrik agar pasar tersebut juga berfungsi secara maksimal.
Diketahui, Sejumlah toko (ruko) di pusat kota Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, sudah dibongkar untuk pembangunan jalan dua jalur sejak Juli kemarin. Balai Inti yang bersejarah bagi masyarakat setempat juga dirobohkan guna pemanfaatan lahan pembangunan jalan. (akh/rif)