Inilah Daftar Lengkap Pemenang Lomba TTG Ke-23 Tingkat Aceh di Subulussalam

Harianrakyataceh.com – Pelaksanaan Teknologi Tepat Guna (TTG) ke 23 tingkat Provinsi Aceh yang dilaksanakan di Kota Subulussalam berjalan sukses. Acara tersebut digelar mulai tanggal 26-28 Agustus 2022 yang dipusatkan di lapangan Sada Kata, Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Subulussalam.

Pada penutupan TTG tersebut, panitia pelaksana mengumumkan nama-nama pemenang perlombaan tersebut. Untuk lomba stand mendapat juara 1 adalah Kabupaten Aceh Selatan, juara 2 stand Kabupaten Aceh Besar. Sedangkan Kota Subulussalam sebagai tuan rumah mendapat juara 3.

Selain itu, lomba lainnya juga dilaksanakan pada acara tersebut diantaranya, lomba tari-tarian/kreasi, lomba fashion show dan lomba Nasyid. Kedua jenis lomba ini hanya diikuti peserta dari Kota Subulussalam saja.

Untuk lomba tari-tarian/kreasi adalah dari SMKN 1 Rundeng sebagai juara 1. Sedangkan juara 2 di peroleh SMKN 1 Penanggalan, juara 3 SMAN 1 Simpang Kiri, harapan 1 SMAN 2 Simpang Kiri, harapan 2 SMA 2 Penanggalan dan harapan 3 SMA Negeri Sultan Daulat.

Untuk lomba Nasyid sendiri sebagai juara 1 diraih dari Desa Binanga, Kecamatan Rundeng, juara 2 dari Desa Buluh Dori, Kecamatan Simpang Kiri juara 3 dari Darul Aman, Kecamatan Longkib. Sementara untuk peserta favorit adalah Desa Rantau Panjang, Desa Subulussalam Utara, dan Desa Darussalam.

Sedangkan untuk lomba Fashion Show juara 1 di peroleh SMAN 1 Simpang Kiri, juara 2 SMAN 1 Sultan Daulat dan juara 3 diraih SMKN 2 Penanggalan.

Walikota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang, SE dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Aceh yang telah mempercayakan penyelenggaraan TTG tingkat provinsi dilaksanakan di Kota Subulussalam.

Bintang pun berharap pelaksanaan TTG ke 24 tahun depan yang dilaksanakan di Kabupaten Aceh Besar dapat terlaksana dengan baik .”Mudah-mudahan melalui TTG ke 23 ini membuka kesempatan dan peluang yang besar bagi para pelaku teknologi untuk bisa menciptakan dan mengembangkan karya yang tepat dan berguna bagi kepentingan masyarakat yang berbasis sumber data alam Kampong,” tutup Bintang. (lim/rif)