
TAKENGON (RA) – Pj Bupati Drs Haili Yoga MSi menegaskan, even pacuan kuda tradisonal merupakan salah satu upaya bersama untuk mengembangkan dunia wisata di Tanoh Gayo.
Hal tersebut disampaikan saat menghadiri acara penutupan event pacuan kuda tradisional dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-77 di Lapangan Belang Bebangka, Kecamatan Pegasing, Minggu (28/08).
Disebutkannya, pelaksanaan pacuan kuda merupakan bukti kerjasama yang selama ini di bangun secara baik. “Semoga dengan kebersamaan ini Tanoh Gayo ini dapat dikenal tidak hanya di tingkat provinsi namun juga ke tingkat nasional,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengaku sangat mengapresiasi Pemkab Aceh Tengah yang telah menggelar pacuan kuda tradisional dalam rangka menyemarakan hari kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang Ke-77 di tahun 2022.
Sementara itu Bupati Aceh Tengah, Drs Shabela Abubakar dalam kesempatan, itu meminta agar pemilik-pemilik kuda yang ada di wilayah Tengah Aceh untuk terus berbenah agar kuda-kuda dari Tanoh Gayo mampu bersaing dengan daerah lain.
Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada Kabupaten Bener Meriah, Gayo Lues yang telah berpartisipasi dalam menyemarakan even pacuan kuda tradisional. “Inilah bentuk cinta. Kita akan bangkit mengembangkan potensi yang kita miliki, junjung terus sportifitas,” ucap Bupati Aceh Tengah.
Sebelumnya, Plt Kadispora Aceh Tengah, Zulfan Diara menyampaikan, even pacuan kuda tradisional dalam rangka HUT RI ke- 77 ini diikuti sebanyak 240 ekor kuda. “Untuk final hari Minggu hari ini kuda yang masuk final sebanyak 74 ekor kuda,” ucapnya.
Ia menambahkan, total hadiah dalam event pacuan kuda tradisional dalam rangka menyemarakan HUT RI ke- 77 Tahun 2022 sebesar 287 juta. kelas yang dibuka sebanyak 15 kelas.
Plt Kadispora Aceh Tengah juga menyampaikan, bahwa Pj Gubernur Aceh telah menetapkan PON Pacuan Kuda Tingkat Nasional Tahun 2024 akan diselenggarakan di Aceh Tengah.
Pantauan di lapangan Pacuan Kuda Belang Bebangka, Pj Bupati Bener Meriah Drs Haili Yoga MSi juga menyerahkan bingkisan kepada joki kuda yang berhasil menjuarai salah satu kelas di babak final pacuan kuda tradisional itu. Bingkisan itu, sebagai bentuk dukungan dan penyemangat bagi para atlet berkuda di Tanoh Gayo. (uri/bai)