class="post-template-default single single-post postid-76834 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Anggota DPRK Langsa Segel Ruang Ketua Dewan Sayuti Siap Rangkul Paslon Walikota-Wakil Walikota Tidak Terpilih Anggaran Pidie Jaya 2025 Hilang Rp 45,8 miliar KIP Tetapkan Walikota-Wakil Walikota Lhokseumawe Terpilih Sayuti-Husaini Helikopter Terbakar di Bentong, Malaysia, 1 Petugas Lapangan Meninggal

DAERAH · 30 Aug 2022 14:17 WIB ·

Tolak Wacana Harga Kenaikan BBM DPC Organda BM Ancam Mogok Massal


 Syahru,S.Sos Sekretaris Organda Kabupaten Bener Meriah Perbesar

Syahru,S.Sos Sekretaris Organda Kabupaten Bener Meriah

REDELONG (RA) – Dewan Perwakilan Cabang Organisasi Angkutan Darat Bener Meriah acam melakukan mogok massal untuk menolak wacana harga kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar dan Pertalite

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sahru,S.Sos Sekretaris Organda Bener Meriah kepada Rakyat Aceh Selasa (30/8).

Disebutkan, kenaikan harga BBM akan membuat semua tarif angkutan dan semua harga barang bahkan  jasa ikut naik. “ Hal ini sudah tentu membuat masyarakat semakin menjerit apalagi ekonomi masyarakat pasca pandemic covid-19 belum juga pulih,” ungkapnya.

Ia menambahkan opsi pemerintah menaikan harga BBM bukan lah opsi pilihan yang tepat untuk saat ini  apalagi kenaikan harga dinilai cukup signifikan.”  Untuk jenis solar yang sebelumnya Rp 5.150 per liter menjadi Rp 7200 per liter dan untuk jenis Pertalit dari Rp 7.600 menjadi Rp 10.000 perliter” jelasnya.

Selain itu katanya kenaikan harga BBM bersubsidi juga akan mengakibatkan semakin meluasnya masalah kemiskinan dan dapat memicu konflik sosial dalam masyarakat serta memperparah tingkat pengangguran.

Menurutnya, jika kenaikan harga BBM bersubsidi terjadi dipastikan angka inflasi akan bergerak naik dan dampaknya tentu akan sangat memberatkan kehidupan masyarakat banyak.” Bisanya jika harga BBM naik sudah pasti akan memicu kenaikan yang lain seperti halnya penyesuaian tarif angkutan orang,  barang dan angkutan pasir galian C” tegasnya.

Ia mencontohkan saat ini untuk harga pasir dan angkutan dari lokasi galian Pante Raya Kecamatan Wih Pesam ke kawasan Simpang Tiga Kecamatan Bukit Rp 400.000 sampai Rp 450.000 dan akan kemungkinan terjadi kenaikan harga yang mencapai Rp 550.000 sampai Rp 600.000 per trif. “ Dampak kenaikan harga ini juga kan mengurangi daya beli masyarakat” ucap Sahur.

Untuk Syahru berharap pemerintah dapat mempertimbangkan kembali wacana kenaikan BBM tersebut untuk kepentingan masyarakat banyak. (uri)

 

 

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Ketua PWI Subulussalam Narasumber di Rakor Evaluasi Pilkada 2024

6 February 2025 - 19:58 WIB

Anggota DPRK Langsa Segel Ruang Ketua Dewan

6 February 2025 - 18:50 WIB

KIP Tetapkan Walikota-Wakil Walikota Lhokseumawe Terpilih Sayuti-Husaini

6 February 2025 - 15:42 WIB

Satpol PP Dan WH Grebek Warung Penjual Tuak

5 February 2025 - 17:50 WIB

Belasan Pelajar Terjaring Operasi Preventif Satpol PP Aceh Tenggara

5 February 2025 - 17:24 WIB

Pemerintah Aceh Barat Renovasi Tugu Simpang Pelor Meulaboh

5 February 2025 - 16:36 WIB

Trending di DAERAH