Harianrakyataceh.com – Ismed Sofyan mengumumkan perpisahan dengan Persija Jakarta melalui akun Instagram miliknya pada Selasa (13/9) malam WIB. Perpisahan itu sekaligus mengakhiri pengabdian panjang Ismed bersama Persija. Bek kanan legendaris itu telah memperkuat Persija selama 21 tahun.
“Status saya sudah bukan sebagai pemain Persija lagi per tanggal 11 Agustus, dan sudah menyelesaikan kontrak dengan tim manajemen. Tetapi insyaAllah saya tetap akan gantung sepatu sebagai pemain bola, tapi tidak di Persija,” tulis Ismed di Instagram.
Setelah sembuh dari cedera, Ismed sempat mengikuti latihan bersama tim pada awal Agustus. Namun selepas itu, namanya tidak pernah masuk ke dalam daftar susunan pemain tim Macan Kemayoran di Liga 1 2022/23.
Namun kemunculan sejumlah pemain muda di sektor pertahanan Persija membuat Ismed tersingkir. Manajemen pun tidak menyodorkan pembaharuan kontrak kepada sang pemain, dan Ismed akhirnya tidak menyandang status sebagai penggawa Persija lagi sejak 11 Agustus.
“Meninggalkan atau ditinggalkan itu sudah menjadi siklus kehidupan. Berbeda cara akan berbeda makna. Hanya saja itu semua sudah berdasarkan ketetapan-Nya,” tulis Ismed melalui akun Instagram pribadinya.
“Kalimat sederhana ini saya harap bisa tersampaikan kepada kalian semua yang sudah men-support saya sampai detik ini. Atas izin Allah melalui kalian saya bisa sampai seperti saat ini, dan juga atas dukungan tulus kalian saya masih berada di sini.”
“Status saya sudah bukan sebagai pemain Persija lagi per tanggal 11 Agustus, dan sudah menyelesaikan kontrak dengan tim manajemen. Tetapi insya Allah saya tetap akan gantung sepatu sebagai pemain bola, tapi tidak di Persija. Saya memohon maaf, karena tidak bisa membuat perpisahan yang meninggalkan kesan.”
Sejak direkrut dari Persijatim Jakarta Timur pada 2002, Ismed menjadi bagian penting bagi Persija. Bahkan pada musim 2019, Ismed sempat didapuk menjadi asisten pelatih merangkap pemain.
Pria berusia 43 tahun itu telah tampil di 370 pertandingan, dan melesakkan 17 gol selama 21 tahun bersama Persija. The Jakmania sudah menganggap Ismed sebagai pemain legendaris klub, dan sempat berharap pensiun di tim ibukota tersebut.
“The Jak, 21 tahun bukanlah waktu yang singkat bagi saya, selalu berada bersama kalian, suka-duka tim ini sudah kita lewati bersama. Tetaplah seperti ini terhadap klub bola yg kalian cintai,” tulis Ismed.
Selalu memberi support untuk siapapun pemain yang berjuang di tim ini. Tetaplah menjaga solidaritas, semakin bijak dalam memberi aspirasi, dan menjadi suporter yang dewasa dalam membela tim kecintaannya. Sekali lagi Terima kasih banyak Jakmania dukungan kalian selalu luar biasa.”
“Jakmania, mungkin saya bukanlah legenda, saya hanya lelaki biasa yang mengais rezki di ibu kota. Tetapi Dimana pun saya berada, Jakmania selalu mempunyai tempat di hati saya.”
Ismed sudah menjadi bagian dari Persija sejak 2002 silam. Total sebanyak 370 pertandingan sudah dimainkan pemain kelahiran Tualang Cut, Aceh itu dengan mencetak 17 gol.
Di Persija, pemain yang dikenal punya umpan dan tendangan bebas mematikan itu berhasil meraih gelar Liga 1 tahun 2018. Selain itu, Ismed juga ambil bagian saat tim Macan Kemayoran jadi juara turnamen pramusim Piala Presiden 2018. (dbs/rif)