RAKYATACEH | REDELONG – Puluhan Pengurus Harian KNP dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) berkumpul bersama dan menyatakan sikap menolak musda KNPI Bener Meriah Ke III yang dilakukan secara diam-diam.
Dalam pertemuan tersebut secara beramai-ramai turut juga melakukan pembakaran foto penyerahan bendera pataka KNPI yang diserahkan oleh Ketua KNPI Aceh Kepada Ketua terpilih KNPI Bener Meriah Sandi Pangestu di taman depan Kantor Bupati Bener Meriah Senin (3/10).
Para pengurus harian dan OKP menilai Musyawarah Daerah (Musda ) KNPI yang diselenggarakan 1 Oktober 2022 yang lalu tidak sah dan harus diulang kembali dengan prosedur dan mekanisme yang ada serta melibatkan pengurus harian KNPI dan OKP.
Sekretaris DPD KNPI Bener Meriah Almanar dalam kesempatan itu mengaku sangat menyayangkan sikap Ketua DPD KNPI Bener Meriah yang tidak melibatkan pengurus harian KNPI dan OKP dalam pelaksanaan musda tersebut.
Menurutnya, penyelenggaraan pelaksanaan Musda ke III KNPI yang dilaksanakan dua hari yang lalu perlu ditinjau ulang dan ditolak secara bersama. “Sebagai Sekretaris KNPI kami juga tidak terlibat dalam musda tersebut bahkan baru kemarin sodara Fajarsyah menyampaikan Musda sedang berjalan dan sudah terlaksana” jelasnya.
Selain itu katanya, kepengurusan KNPI sebelumnya sudah lama vakum sehingga harusnya menjadi pertimbangan seluruh pengurus DPD KNPI Bener Meriah dan para pengurus OKP atas kevakuman KNPI selama ini atas berakhirnya periodesasi.
“ Tidak dilibatkannya seluruh OKP dan pengurus harian adalah proses yang sangat disayangkan dan kami juga yakin dan percaya jika semua dilibatkan demokrasi di tubuh KNPI dapat berjalan dengan lebih baik,” jelasnya.
Pihaknya juga mengaku belum melihat sejauh mana kepatuhan terhadap anggaran dasar dan rumah tangga serta mekanisme pemilihan ketua KNPI sebelumnya. “Pelaksaan Musyawarah daerah tidak hanya menghasilkan ketua KNPI terpilih tapi juga bagaimana proses pertanggungjawaban kepengurusan selama periodisasi dari tahun sebelumnya,” tandasnya.
semntara Ketua Majelis Pemuda Indonesia ( MPI ) KNPI Bener Meriah, Abubakar yang juga anggota komis A DPRK Bener Meriah menegaskan menolak hasil Musda DPD KNPI Bener Meriah akibat pelaksanaanya tidak sesuai prosedur.
Ia menambahkan, Keberadaan KNPI pada dasarnya adalah sebagai induk seluruh organisasi dan KNPI itu membawahi OKP. “ Semestinya proses musda tersebut sesuai dengan prosedur dan kami berharap pelaksanaan Musda diulang dengan melibatkan seluruh OKP dan pengurus DPD KNPI Bener Meriah,” harapnya.
Sementara itu mewakili pemuda Bener Meriah Muhamaddinsyah menyampaikan, musda ke III yang dilaksanakan merupakan bentuk pengkerdilan demokrasi kepemudaan di Kabupaten Bener Meriah.
Menurutnya, membiarkan hal tersebut terjadi adalah merupakan kesalahan bersama sehingga mewakili para pemuda Bener Meriah. ia juga berharap pengurus harian DPD KNPI Bener Meriah dan OKP yang memiliki hak penuh harus menolak keras musda tersebut dan melaksanakan musda kembali secara sah.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah juga harus menolak keberadaan KNPI yang hanya menjadi kepentingan satu golongan dan kelompok saja.
Selanjutnya belasan perwakilan OKP dan Pemuda Bener Meriah secara bergantian dan lantang menyatakan sikap menolak Musda KNPI Bener Meriah dan kembali melanjutkan pertemuan bersama di Ruang Rapat gedung DPRK Bener Meriah. (uri)