Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

METROPOLIS · 3 Oct 2022 18:42 WIB ·

Percepatan Penurunan Stunting, Pemerintah Aceh Telah Bentuk TPPS Hingga Tingkat Gampong


 Percepatan Penurunan Stunting, Pemerintah Aceh Telah Bentuk TPPS Hingga Tingkat Gampong Perbesar

RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh menyatakan untuk mempercepat penurunan angka stunting di Aceh, saat ini sudah terbentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) hingga ditingkat gampong (desa).

Hal itu dikatakan Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Drs Sahidal Kastri MPd, pada kegiatan konferensi pers pencapaian program bangga kencana dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Provinsi Aceh, di aula kantor BKKBN Aceh, Senin, 03 Oktober 2022.

Selain itu, BKKBN Aceh juga telah melatih 7.470 orang sebagai tim pendamping keluarga untuk memberi informasi segala hal tentang stunting, sebab Aceh secara nasional masih berada diurutan ketiga dengan angka stunting 33,2 persen.

Hal yang sama juga dikatakan Sekban Husni Thamrin SE MM, untuk mempercepat penurunan stunting di Aceh perlu kerjasama semua sektor dan BKKBN Aceh sesuai tupoksi juga telah menyiapkan dana bantuan operasional keluarga berencana (BOKB).

Husni Thamrin juga mengatakan, untuk mempercepat penurunan stunting di Aceh juga perlu dilakukan sosialisasi pada keluarga untuk mengatur jarak kelahiran dan tidak membatasi jumlah anak.

“Namun dengan jumlah anak dua dan memiliki jarak, kita dapat memenuhi segala kebutuhan dan dapat mempengaruhi perkembangan kesehatan keluarga,” katanya.

Katanya, stunting adalah permasalah gizi yang kronis. Ikhtiar BKKBN Aceh mulai dari dulu sudah menyiapkan berbagai strategi seperti bayi yang ada di desa dibawa ke Posyandu, sehingga kita dapat mengetahui kesehatan bayi tersebut, baik itu terkait asi eklusif maupun asupan gizi yang baik.

“Kita berharap 2024 angka stunting secara nasional dapat turun hingga 14 persen. Tentunya semua pihak saling bekerjasama,” katanya.

Hadir juga pada kegiatan itu, Koordinator Bidang KB-KR Muhammad Razali SE, Koordinator Bidang ADPIN Drs Saflawi TR MM, Koordinator Bidang Latbang, Irma Dimyati SE MSi dan Koordinator Program Manager Satgas PPS Aceh, Saifuddin NH ST MSi. (bai)

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Luncurkan Markas di Tanah Rencong, Wamenkominfo: Upaya Perkuat Ekosistem Startup di Aceh

29 March 2024 - 10:58 WIB

Bank Aceh Layani Penukaran Uang Menjelang Idul Fitri 1445 H

28 March 2024 - 21:36 WIB

Berbagi Kebahagiaan Ramadan, PT Solusi Bangun Andalas Santuni Anak Yatim

28 March 2024 - 19:44 WIB

Kapendam IM Silaturrahmi ke Harian Rakyat Aceh dan PWI

28 March 2024 - 17:45 WIB

Pemuda Aceh Reformasi Minta Pj Gubernur Aceh segera Lantik Kepala BPKS Definitif

28 March 2024 - 15:10 WIB

166 Siswa MA Aceh Besar Diterima Kuliah Lewat Jalur Prestasi

28 March 2024 - 13:51 WIB

Trending di METROPOLIS