Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 6 Oct 2022 19:14 WIB ·

Dua Pemuda Gampong Ie Rhop Gandapura Disambar Petir, Satu Orang Meninggal Dunia


 Abu Bakar (20), Warga Gampong Ie Rhop, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, dibawa pulang dalam kondisi meninggal dunia usai disambar petir di pesisir pantai desa setempat, Kamis (6/10). 
AKHYAR RIZKI RAKYAT ACEH Perbesar

Abu Bakar (20), Warga Gampong Ie Rhop, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, dibawa pulang dalam kondisi meninggal dunia usai disambar petir di pesisir pantai desa setempat, Kamis (6/10). AKHYAR RIZKI RAKYAT ACEH

RAKYAT ACEH | BIREUENDua pemuda asal Gampong Ie Rhop, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, disambar petir di pesisir pantai desa setempat, Kamis (6/10) sekira pukul 16.30 WIB.

Informasi dihimpun media ini, korban atas nama Abu Bakar Bin Yusriadi (20) dinyatakan meninggal dunia. Sementara kawannya berinisial SR (14), mengalami luka bakar.

Kapolsek Gandapura, Iptu Faisal Saputra melalui Kanit Intel Polsek setempat, Muhammad Faisal kepada Harian Rakyat Aceh membenarkan bahwa seorang pemuda meninggal dunia akibat disambar petir.

Ia menyebutkan, kejadian bermula ketika korban bersama salah seorang kawannya sedang berada di bawah pohon cemara pesisir pantai Ie Rhop saat diguyur hujan deras. Tiba-tiba, suara petir sangat keras dan secara bersamaan korban jatuh tergeletak tak sadarkan diri.

“Saat kejadian tersebut, korban sedang bersama seorang temannya. Namun, hanya Abu Bakar yang jatuh tergeletak tak sadarkan diri, sedangkan temannya yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) selamat dengan keadaan luka bakar di tubuhnya,” pungkas Faisal.

Kanit Intel Polsek Gandapura juga mengaku, korban yang meninggal dunia mengalami luka bakar parah di dada bagian atas. Dugaan sementara, luka tersebut akibat disambar petir.

M Faisal merincikan, kedua korban sedang bermain di areal pantai saat hujan deras disertai petir. Kemudian, mereka berteduh di bawah pohon cemara yang tidak jauh dari bibir pantai, tiba-tiba petir menyambar mengenai kedua korban tersebut.

“Saat Abu Bakar sudah tergeletak jatuh, SR (14) berlari dalam keadaan takut untuk meminta pertolongan warga. Dalam perjalanan, Ia berjumpa dengan abang kandung Abu Bakar bernama Alimuddin (29) dan langsung bergegas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengevaluasi korban,” sebut Faisal.

Ia mengaku, kedua korban sempat dibawa ke Puskesmas Gandapura. Sesampainya di Puskesmas, Abu Bakar dinyatakan meninggal dunia dan kemudian dipulangkan ke rumah duka di Desa Ie Rhop untuk dikebumikan. Sementara teman korban berinisial RS, mengalami luka bakar di perut, dan sekarang mengalami trauma berat dirawat oleh keluarga dirumah. (akh/rif)

Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

BSI Regional Aceh Dorong Penguatan Transaksi Digital Masjid

28 March 2024 - 19:36 WIB

Dampak Cuaca Ekstrem, Petani di Aceh Tamiang Siram Tanaman 2-3 Kali Sehari

28 March 2024 - 06:23 WIB

Polres Bireuen Musnahkan 27,5 Kg Sabu dan 5000 Butir Ekstasi

25 March 2024 - 18:16 WIB

Kapolres Jatmiko Bangunkan Warga Bireuen untuk Sahur

24 March 2024 - 16:56 WIB

Bahron Bakti Diangkat Jadi Sekda Pidie Jaya

22 March 2024 - 15:02 WIB

Berkah Ramadan, BPKH Serahkan Bantuan Bagi Santri MSBS Aceh Besar

20 March 2024 - 21:20 WIB

Trending di DAERAH