Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 28 Oct 2022 15:42 WIB ·

Meski Numpang Di Kosan Sanggar Gayo Symphony Berhasil Juarai Festival Musik Etnik Se Aceh


 Foto : Personil Sanggar Gayo Symphony  Music Kabupaten Bener Meriah numpang tidur di kosan para mahasiswa di kawasan lingke Banda Aceh ketika mengikuti Festival Musik Etnik se Aceh.  Dok  Rakyat Aceh Perbesar

Foto : Personil Sanggar Gayo Symphony  Music Kabupaten Bener Meriah numpang tidur di kosan para mahasiswa di kawasan lingke Banda Aceh ketika mengikuti Festival Musik Etnik se Aceh.  Dok  Rakyat Aceh

RAKAYAT ACEH | REDELONG – Keterbatasan anggaran membuat personil Sanggar Gayo Symphony  Music Kabupaten Bener Meriah terpaksa harus numpang di kosan para mahasiswa saat akan mengikuti  Festival Musik Etnik se Aceh  yang diselenggarakan selama dua hari di Taman Budaya Banda Aceh pada 25 sampai 26 Oktober 2022.

Namun demikian ke 10 personil Sanggar Gayo Symphoni tetap semangat dan  berhasil mengharumkan nama Bener Meriah serta  keluar sebagai juara pertama  dengan nilai akumulasi 784 poin.

Ketua Sanggar Symphony Bener Meriah  Edi Ranggayoni  kepada Rakyat Aceh Jumat (28/10) menceritakan, bermodalkan uang senilai Rp 2.400.00 mereka terpaksa harus mengirit kebutuhan selama 4 hari berada di Banda Aceh.

“ Sebelumnya kami berencana menginap di Anjungan namun sudah terisi oleh atlet taekwondo disana sehingga kami akhirnya harus numpang di kos-kosan adik-adik mahasiswa yang berlokasi di Belakang Polda Aceh,” ungkap Edi.    

Ia menambahkan, dari hasil penggalangan dana sebelumnya pihaknya berhasil mendapatkan uang senilai Rp 3.400.000. “ Dengan uang senilai 3,4 juta itulah  kami harus mengirit dan hampir tidak bisa pulang karena sudah kehabisan uang sementara uang juara y blum bisa di proses,” jelasnya.

Untuk itu, Edi juga mengucapkan terimakasih kepada sejumlah donatur yang telah bersedia mendukung dan memberikan support sehingga pihaknya dapat mengikuti kegiatan  Festival Musik Etnik se Aceh.

Disebutknya, festival music yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dispar) Aceh bertajuk Santun dalam Berkarya dan diikuti oleh 10 grub Sanggarar Music yang berasal dari Seluruh Wilayah.

Sementara itu,  untuk juara II diraih oleh sanggar Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara dan juara III diraih oleh Sanggar Ring Lapan belah Banda Aceh.(uri)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

GM Hotel Parkside Berniat Ikut Pilkada Gayo Jalur Independen

28 March 2024 - 21:08 WIB

BSI Regional Aceh Dorong Penguatan Transaksi Digital Masjid

28 March 2024 - 19:36 WIB

Dampak Cuaca Ekstrem, Petani di Aceh Tamiang Siram Tanaman 2-3 Kali Sehari

28 March 2024 - 06:23 WIB

Polres Bireuen Musnahkan 27,5 Kg Sabu dan 5000 Butir Ekstasi

25 March 2024 - 18:16 WIB

Kapolres Jatmiko Bangunkan Warga Bireuen untuk Sahur

24 March 2024 - 16:56 WIB

Bahron Bakti Diangkat Jadi Sekda Pidie Jaya

22 March 2024 - 15:02 WIB

Trending di DAERAH