Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 31 Oct 2022 16:36 WIB ·

Penerapan Syari’at Islam di Aceh Masih Kurang Efektif


 Ketua Umum Forum Thalabah Lhokseumawe (Forthal),
Tgk. Fizky Zuhri didampingi Ketua Panitia FGD Tgk. Musdar, Pimpinan Dayah Tahfidzul Qur'an Imam Syafi'i Lhokseumawe, Tgk. Abdul Halim, Lc dan Koordinator Forum Ormas dan OKP Pengawal Syariat Islam Kota Lhokseumawe, Tgk. Sulaiman Lhok Weng. ARMIADI RAKYAT ACEH Perbesar

Ketua Umum Forum Thalabah Lhokseumawe (Forthal), Tgk. Fizky Zuhri didampingi Ketua Panitia FGD Tgk. Musdar, Pimpinan Dayah Tahfidzul Qur'an Imam Syafi'i Lhokseumawe, Tgk. Abdul Halim, Lc dan Koordinator Forum Ormas dan OKP Pengawal Syariat Islam Kota Lhokseumawe, Tgk. Sulaiman Lhok Weng. ARMIADI RAKYAT ACEH

RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE – Ketua Umum Forum Thalabah Lhokseumawe (Forthal), Tgk. Fizky Zuhri menilai penerapan Syari’at Islam di Aceh saat ini masih kurang efektif.

Untuk itu, perlu adanya tegasan dari Pemerintah melalui Dinas Syari’at Islam dan Polisi Wilayatul Hisbah (WH), khususnya melakukan razia busana yang dikenakan oleh wanita dan meningkatkan patroli pada malam hari terhadap kawasan yang dianggap rawan terjadinya pelanggaran Syariat Islam.

“Sebenarnya penerapan Syari’at Islam itu bukan lemah, tapi masih kurang efektif sehingga perlu dilibatkan banyak tokoh di Aceh untuk lebih sempurna dan optimalnya Syari’at Islam di bumi Iskandar Muda,”ucap Ketua Umum Forum Thalabah Lhokseumawe (Forthal), Tgk. Fizky Zuhri, kepada Rakyat Aceh, Senin (31/10/2022), di sela-sela Focus Grup Discussion (FGD) yang diadakan oleh Forum Thalabah Lhokseumawe, (Forthal), dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2022, dengan tema “Peran Santri Dalam Membangun Negeri” di Country Coffee Lido Graha Aceh Utara, di Lhokseumawe.

Tgk. Fizky Zuhri didampingi Ketua Panitia FGD Tgk. Musdar, Pimpinan Dayah Tahfidzul Qur’an Imam Syafi’i Lhokseumawe, Tgk. Abdul Halim, Lc dan Koordinator Forum Ormas dan OKP Pengawal Syariat Islam Kota Lhokseumawe, Tgk. Sulaiman Lhok Weng, menyampaikan, segala komponen dalam penegakan Syari’at Islam secara kaffah di Aceh masih kurang.

Oleh karena itu, sebut dia, dengan adanya momentum Hari Santri Nasional yang digelar Focus Grup Discussion (FGD) dengan tema “Peran Santri Dalam Membangun Negeri” akan melahirkan poin-poin yang sangat luar biasa nantinya demi penguatan Syari’at Islam di Aceh.

“Harapan kami mewakili santri ataupun Thalabah Kota Lhokseumawe, secara khusus dengan adanya forum diskusi ini kita dapat melahirkan pikiran-pikiran yang ada untuk bermanfaat bagi Thalabah sendiri di Lhokseumawe, maupun kepada masyarakat umumnya,”terang Tgk. Fizky Zuhri.

Menurut dia, yang paling utama hasil FGD nantinya untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah tentang penengakan Syari’at Islam di Lhokseumawe dan Aceh secara umumnya yang harus benar-benar dikuatkan.

Disamping itu, ia juga berharap, dengan adanya diskusi seperti ini maka eksistensi santri harus selalu berpikrah di dalam masyarakat. Kemudian juga harus diberikan ruang yang mudah dan jelas oleh pemimpin, dalam hal ini Pemerintah. (arm/ra)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

BSI Regional Aceh Dorong Penguatan Transaksi Digital Masjid

28 March 2024 - 19:36 WIB

Dampak Cuaca Ekstrem, Petani di Aceh Tamiang Siram Tanaman 2-3 Kali Sehari

28 March 2024 - 06:23 WIB

Polres Bireuen Musnahkan 27,5 Kg Sabu dan 5000 Butir Ekstasi

25 March 2024 - 18:16 WIB

Kapolres Jatmiko Bangunkan Warga Bireuen untuk Sahur

24 March 2024 - 16:56 WIB

Bahron Bakti Diangkat Jadi Sekda Pidie Jaya

22 March 2024 - 15:02 WIB

Berkah Ramadan, BPKH Serahkan Bantuan Bagi Santri MSBS Aceh Besar

20 March 2024 - 21:20 WIB

Trending di DAERAH