Gerhana Bulan Tak Terlihat di Lhokseumawe

Bulan diatas langit Lhokseumawe, sekitar pukul 20.23 WIB. Gerhana Bulan Total tidak terlihat menyusul tertutup awan dan bersamaan turun hujan. (Idris Bendung)

RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE – Diselimuti awan dan hujan, fenomena alam Gerhana Bulan Total tidak terlihat di Lhokseumawe. Bulan baru bersinar di atas langit kota berjuluk ‘Petro Dollar’ pukul 20.21 WIB.

Foto bidikan wartawan Harian Rakyat Aceh, disaat gerhana sudah usai. Dimana semestinya, gerhana total untuk kawasan Aceh berakhir pukul 18.42.03 WIB. Sedangkan gerhana sebagian berakhir pukul 20.57. 43 WIB.

Demikian data BMKG menyebutkan durasi Gerhana Bulan Total pada 8 November 2022, selama sejam, 25 menit 44 detik.

BMKG juga menyebutkan, Gerhana Bulan Total terjadi ketika posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar. Bulan masuk ke wilayah umbra bumi.

Sejumlah warga Lhokseumawe, yang ingin menyaksikan gerhana ataua mengabadikan melalui kamera tentunya sedikit kecewa. Sebab, hujan dan awan menutupi sejak fase gerhana hingga berlangsung Gerhana Bulan Total.

“Hujan dan awan yang menyelimuti langit Lhokseumawe, kita tidak dapat melihat,” kata Syukri, warga Kuta Blang.

Sedangkan tim akademisi dari perguruan tinggi memiliki teropong khusus yang sudah disediakan, juga tak berhasil melihat Gerhana Bulan Total.

Begitu pula Fotografer LKBN Antara, Rahmad, yang mencoba bidik momen itu juga gagal. “Hujan dan tertutup awan tadi,” katanya kepada Rakyat Aceh.

Sementara itu, ribuan umat muslim dan muslimah melakukan solat gerhana diberbagai mesjid yang ada di Kota Lhokseumawe. Ya, seperti Masjid Jamik, Lancang Garam, Masjid Baiturrahman dan lainnya.

Hingga pukul 21.05 WIB berita ini ditulis, bulan kembali bersembunyi dibalik awan. (ung)