
RAKYATACEH | ACEH UTARA – Penjabat Gubernur Aceh Mayjen (Purn) Achmad Marzuki meresmikan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) berkapasitas 45 ton TBS perjam di Gampong Uram Jalan, Kecamatan Geureudong Pase, Aceh Utara, Rabu (16/11) siang.
Pabrik kelapa sawit itu dikelola oleh Bahruny Group dibawah PT Satya Agung di wilayah Aceh Utara.
Peresmian PKS itu ditandai dengan menekan tombol oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, bersama Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Al Haythar, Ketua DPR Aceh Saiful Bahri, Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, S.E., M.M., Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Achmad Marzuki, Pj Bupati Aceh Utara diwakili Asisten I Sekdakab Dayan Albar dan Komisaris Utama Bahruny Group, Joefly J. Bahroeny, Direktur PT Satya Agung serta pihak terkait lainnya.
Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti PKS Satya Agung oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang disaksikan oleh Menteri ATR/BPN Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto dan Muspida Aceh serta Muspida Aceh Utara.
Diharapkan, dengan kehadiran PKS itu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, terutama petani sawit sebagai bagian dari upaya mempermudah penyerapan buah sawit petani plasma maupun petani swadaya.
Achmad Marzuki dalam kesempatan itu menyampaikan, saat ini sektor pertanian dan perkebunan adalah salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi daerah ini.
Sektor ini berkontribusi cukup besar bagi Pendapatan Domestik Bruto Aceh. Perkebunan dan pertanian juga di antara sektor yang menyerap tenaga kerja paling banyak, sehingga tidak heran kalau ekonomi Aceh sangat bergantung kepada sektor ini.
Khusus di sektor perkebunan, ada banyak komoditi yang dikembangkan di Aceh, seperti kelapa sawit, karet, coklat, kelapa, kopi, dan lainnya. Dari semua komoditi itu, yang terbesar adalah kelapa sawit.
“Keberadaan perkebunan kelapa sawit ini juga dibarengi dengan kehadiran sejumlah pabrik kelapa sawit di berbagai daerah. Dengan kehadiran PKS yang dikelola PT Satya Agung ini, jumlah PKS di Aceh tentu semakin bertambah,”ucapnya.
Ia berharap, kedepan Satya Agung dapat menambah produksi CPO Aceh,
dan pada gilirannya usaha perkebunan ini semakin memperkuat daya dorong bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
“Dalam hal ini kita bersyukur, bahwa Pemerintah sangat mendukung pengembangan perkebunan sawit di daerah ini. Hari ini Bapak Menteri Agraria akan menyerahkan sertifikat lahan plasma kepada perwakilan masyarakat, dimana lahan itu nantinya dikembangkan menjadi areal perkebunan,”kata Pj Gubernur Aceh ini.
Ia menyebutkan, keberadaan areal plasma ini dapat menjadi bukti adanya kerjasama yang baik antara pihak perusahaan sebagai pengelola dan masyarakat sebagai pemilik. Dengan demikian kemajuan usaha perkebunan di daerah ini dapat mendorong peningkatan kesejahtaraan masyarakat, sehingga kemajuan usaha perkebunan bisa menjadi salah satu sektor yang dapat mengurangi tingkat kemiskinan daerah.
Sebelumnya, dalam sambutannya Komisaris Utama Bahruny Group, Joefly J. Bahroeny menyampaikan, Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT. Satya Agung memiliki kapasitas olah 30 ton/jam ekstensi 45 ton/jam telah mulai beroperasi sejak Mei 2021 yang lalu. Sumber TBS PMKS PT. Satya Agung berasal dari kebun masyarakat sekitar dan kebun PT. Satya Agung sendiri dengan luas lahan ± 10.000 Ha.
PMKS PT. Satya Agung dalam beroperasi telah menerapkan zero waste atau Nihil Limbah dengan memanfaatkan seluruh limbah yang dihasilkan dari proses pengolahan TBS menjadi CPO. Limbah tersebut mencakup limbah padat dan limbah cair. Limbah padat berupa Empty Fruit Bunch (EFB) dan cangkang sedangkan limbah cair berupa Palm Oil Mill Effluent (POME). Limbah –limbah tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan kesuburan tanaman kelapa sawit dan bahan bakar.
“Kehadiran PMKS Satya Agung dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dengan menyerap tenaga kerja yang berasal dari desa sekitar pabrik, menerima TBS dari masyarakat sekitar Kecamatan Geurodong Pase dan Kecamatan Simpang Keuramat,”katanya, seraya menambahkan, dalam peresmian PKS PT. Satya Agung juga dilakukan penyerahan Sertifikat Plasma Kebun Kelapa Sawit milik masyarakat sekitar kebun PT. Satya Agung oleh Menteri ATR/BPN Marsekal TNI (Purn) Dr. (HC) Hadi Tjahjanto, S.I.P.
Sementara itu dalam peresmian PKS juga turut dihadiri Pj Bupati/Walikota Se- Aceh, Muspida Aceh Utara, Muspika, Direksi BNI, Direksi Bank Aceh, Pengurus GAPKI Pusat dan beberapa Direksi PTPN serta tamu undangan lainnya. (arm/min)