Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

NANGGROE BARAT · 20 Nov 2022 20:58 WIB ·

Pj Bupati Tinjau Riset Alat Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan


 Pj Bupati Tinjau Riset Alat Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan Perbesar

RAKYAT ACEH | CALANG – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin SSos MSI, meninjau secara lansung riset alat penangkapan ikan ramah lingkungan, di kawasan perairan Lhok Rigaih, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya.

Nurdin menyampaikan, Kabupaten Aceh Jaya selalu mengedepankan pengelolaan alam yang berkelanjutan termasuk dalam aspek penangkapan ikan.

Hal ini dilihat dari kesepakatan masyarakat untuk tidak menangkap hiu dan pari anakan di kawasan zona inti Lhok Rigaih Kabupaten Aceh Jaya.

“Hal yang disepakati tersebut adalah upaya perlindungan hiu dan pari yang hampir punah terutama hiu martil perlu dilakukan. Hiu dan pari anakan tidak boleh ditangkap demi keberlangsungan stok ikan ke depan,” ujarnya, Minggu, 20 November 2022.

Dr Nurdin menambahkan, dari kesepakatan pengelolaan yang akan dilaksanakan, diperlukan langkah tindak lanjut yang akan dilakukan secara bertahap yang salah satunya yaitu modifikasi/pergantian alat tangkap yang banyak menangkap hiu yaitu alat tangkap gillnet.

“Salah satu upaya mulai dilakukan adalah peralihan alat tangkap gillnet ke alat tangkap bubu ikan. Alat tangkap bubu ikan ini menargetkan beberapa jenis ikan yang bernilai jual tinggi berupa ikan-ikan dasar yang menjadi komoditas ekspor,” ucap Dr Nurdin.

Nurdin mengatakan, peneliti yang mendukung riset ini adalah Dr Suparman Sasmita dan Dr Zainal Wassahua sebagai perekayasa alat tangkap ikan yang berpengalaman.

Para peneliti menyempurnakan rancang bangun dan tekhnik operasi penangkapan ikan.

Dengan mengunakan prinsip-prinsip kearifan lokal dalam riset ini, seperti penggunaan daun pinang dan kayu-kayu sebagai atraktor penarik ikan, diharapkan nelayan dapat mendapat manfaat ekonomi dari laut yang dikelola secara berkelanjutan.

Disisi lain, Panglima Laot Lhok Ringah, Jafar ID mengungkapkan, proses pembelajaran ini sangat bermanfaat baik nelayan, untuk memudahkan nelayan dalam menangkap ikan.

Kehidupan nelayan yang berat dan selalu bergantung dari rezeki laut menjadikan upaya penangkapan yang efektif sangat diperlukan. (hen)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kadispora Simeulue: Fasilitas Hanya Jomblo Tapi Semangat Atlet untuk Latihan Sangat Militan 

27 March 2024 - 21:28 WIB

Tim SAR gabungan kembali temukan 6 mayat warga Rohingya di Aceh Jaya, total sudah 9 jenazah

26 March 2024 - 14:38 WIB

Apartemen Kepiting Ala Danlanal Simeulue

25 March 2024 - 21:51 WIB

Polisi Serahkan Berkas Kasus Oknum Timses Caleg Coblos 2 Kali ke Jaksa

21 March 2024 - 14:40 WIB

Kemenpora RI Percayakan Simeulue Gelar Kejuaraan Antarkampung

20 March 2024 - 16:57 WIB

Polres Abdya Ungkap Kasus Selama 2024

19 March 2024 - 20:07 WIB

Trending di NANGGROE BARAT