Mudahkan Layanan, KUA Susoh Launching Program ‘LaBo’

BLANGPIDIE I RAKYAT ACEH – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya meluncurkan inovasi Sistem layanan Digital untuk memberikan Layanan mudah dan Murah dengan tagline “LaBo”.

Kepala KUA Susoh, H. Roni Haldi,Lc mengatakan, program ” LaBo” diluncurkan untuk memudahkan masyarakat yang membutuhkan layanan keagamaan di KUA Susoh.

Roni Haldi menjelaskan, LaBo ini adalah singkatan dari Layanan berbasis Barcode. Merupakan inovasi layanan berbentuk scan barcode dengan 8 layanan, seperti Buku Tamu, Indeks Kepuasan Masyarakat, Rekomendasi/Pindah Nikah, Legalisir Buku Nikah, Duplikat, Aduan Masyarakat/DuMas, Rekomendasi Majelis Taklim, Rekomendasi TPA/TPQ.

“Masyarakat cukup scan barcode sesuai dengan layanan yang tersedia melalui android dari domisili masing-masing, lalu mengisi dan menginput dokumen yang diminta, kemudian operator layanan di KUA Susoh akan memverifikasi data yang diupload masyarakat. Jika ada kekurangan dokumen akan diberitahu melalui pesan whatsapp,” ujarnya.

Dikatakan, jika dokumen lengkap, akan diproses dan diberitahu kapan hasilnya bisa diambil juga melalui pesan whatsapp.

Kegiatan launching inovasi layanan tersebut diresmikan langsung oleh Kakankemenag Kabupaten Aceh Barat Daya, Dr. H. Salman Al Farisi, S.Ag, M.Ag dan turut dihadiri oleh Sub Koordinator Bidang Urais Binsyar Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh; Khairuddin, S.Ag, M.A, Kasi Bimas Islam Kankemenag Kabupaten Aceh Barat Daya Dan Seluruh Kepala KUA se Kabupaten Aceh Barat daya.

Disamping itu, kegiatan launching inovasi layanan LaBo juga turut dihadiri oleh Camat Susoh, Kapolsek Susoh, Danramil Susoh, Kepala Puskesmas Susoh dan Sangkalan, Koordinator Balai Penyuluhan Keluarga Berencana Susoh dam seluruh Kepala Desa (Keuchik) Se-kecamatan Susoh.

Roni berharap, hadirnya layanan ini bisa semakin mendekatkan masyarakat kepada KUA. Masyarakat cukup menscan barcode untuk mengakses layanan tanpa harus mendatangi KUA berulang-ulang sehingga. Sehingga menghemat waktu, mempermudah layanan dan mempermurah biaya yang ditimbulkan.

Dalam sambutannya Dr. Salam Al Farisi, S.Ag, M.Pd sangat mengapresiasi inovasi layanan yang dilakukan oleh KUA Susoh.

“KUA Susoh sebagai KUA revitalisasi telah memberi contoh inovasi layanan yang muncul dari kreativitas kerja yang sangat dibutuhkan oleh lembaga,” tututpnya.

Dikatakan, ini juga merupakan bagian dari implementasi PMA No. 34/2016 sekaligus penerapan salah satu dari lima nilai budaya kerja di lingkungan Kementerian Agama, yaitu inovasi. (rus)