JAKARTA | JAKARTA – Pemerintah Aceh mendapatkan penghargaan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), atas capaiannya yang dinilai Baik dalam Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN. Penghargaan tersebut diterima langsung Kepala Badan Kepegawaian Aceh, Abdul Qahar di Jakarta, Kamis 8 Desember 2022.
Qahar menyebutkan, penghargaan Meritokrasi tersebut tidak terlepas dari komitmen pimpinan dalam manajemen ASN, terutama dalam hal pembinaan karir pegawai ASN. Ia mengatakan Penjabat Gubernur Aceh selalu mempedomani Merit Sistem, baik dalam penempatan maupun dalam mengangkat promosi pejabat struktural.
“Terima kasih atas pembinaan, dukungan semangat dari Bapak Gubernur dan Bapak Sekda, sehingga capaian di bidang Kepegawaian oleh Pimpinan dan jajaran staf BKA berbuah pengakuan Nasional,” kata Qahar.
Penghargaan kepada beberapa provinsi termasuk Aceh diserahkan Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Agus Pramusinto. Penghargaan diberikan pada dua kategori “Sangat Baik” dan “Baik” pada 174 kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.
Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Profesor Agus Pramusinto, mengatakan kbutuhan akan aparatur sipil negara (ASN) yang profesional menjadi hal tak terelakkan dalam menciptakan birokrasi yang andal dan berkelas dunia. Maka dari itu, periu diterapkan sistem merit yang baik di seluruh instansi pemerintah. Guna mengakselerasi implementasinya, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), kembali menggelar Anugerah Meritokrasi pada 2022.
“Penghargaan tersebut dilaksanakan untuk menyampaikan hasil penilaian implementasi sistem merit pada manajemen ASN di instansi pemerintah yang merupakan bagian dari upaya pengawasan KASN,” kata Prof Agus.
Prof. Agus mengatakan, keberhasilan instansi pemerintah dalam mencapai penerapan sistem merit kategori Baik dan Sangat Baik merupakan buah dari kerja keras seluruh jajaran di instansi pemerintah yang sudah berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dalam manajemen ASN-nya. Selain itu, keberhasilan tersebut juga merupakan hasil dari komitmen instansi pemerintah untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi melakukan pembinaan dengan KASN dan Instansi paguyuban dalam menerapkan sistem merit.
Ketua KASN melanjutkan, gelaran Anugerah Meritokrasi dimaksudkan untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada instansi pemerintah supaya melakukan percepatan sistem merit.
Sementara itu, Menteri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas, mengapresiasi segenap instansi pemerintah yang telah berhasil mendapatkan predikat baik dan sangat baik implementasi sistem merit.
“Mudah-mudahan teman-teman yang mendapatkan predikat baik dan sangat baik akan menularkan kepada pemda dan instansi atau lembaga yang penilaiannya masih buruk atau kurang baik dan seterusnya,” kata Menteri Anas.
Dia melanjutkan, penilaian sistem merit ini menjadi hal yang penting dalam memperbaiki kinerja ASN. Oleh karena itu, penguatan kebijakan kelembagaan manajemen ASN berbasis sistem merit menjadi sangat penting dalam upaya mendorong perbaikan pelayanan publik melalui terciptanya SDM ASN yang andal. Hal tersebut selaras dengan lima prioritas presiden yang poin pertamanya adalah pembangunan SDM.
“Kita akan masuk empat masuk ekonomi dunia. Perlu kita siapkan, salah satunya mempersiapkan manajemen merit, yaitu menyiapkan SDM kita. Harapan kita ke depan, core value baru akan menjadi bagian dari upaya kita untuk terus memperbaiki pelayanan publik yang core value Ber-Akhlak,” ujar Anas.
Menteri Anas selanjutnya menekankan pentingnya untuk mereformasi birokrasi di Tanah Air. Reformasi struktural akan membuat instansi pemerintah makin sederhana, simpel, dan lincah. (ra)