Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

INTERNASIONAL · 14 Dec 2022 15:05 WIB ·

Elon Musk Bukan Lagi Orang Terkaya Dunia, Digusur Bos LVMH


 Elon Musk Bukan Lagi Orang Terkaya Dunia, Digusur Bos LVMH Perbesar

HARIANRAKYATACEH.COM – Elon Musk tak lagi menjadi orang terkaya di dunia, setelah nilai sahamnya di perusahaan mobil listrik Tesla merosot tajam pada tahun ini.

Forbes dan Bloomberg menyebut, posisi Musk telah diambil alih oleh Chief Executive Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH),  perusahaan yang menaungi merek-merek ternama bernilai fantastis, Bernard Arnault.

Total kekayaan Musk saat ini berjumlah 178 miliar dolar AS atau Rp 2,77 kuadriliun. Lebih rendah dari Arnault, yang pundi-pundinya mencapai 188 miliar dolar AS atau Rp 2,93 kuadriliun.

Musk adalah kepala eksekutif dan pemegang saham terbesar di Tesla, dengan kepemilikan sekitar 14 persen.

Oktober lalu, Musk mengambil alih platform media sosial terbesar dunia, Twitter dengan nilai 44 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 685,16 triliun pada Oktober lalu.

Proses akuisisi atas Twitter, baru rampung setelah berbulan-bulan diwarnai perselisihan hukum. Konon, ini menjadi salah satu penyebab di balik jatuhnya harga saham Tesla.

Ives, dari perusahaan investasi Wedbush Securities mengatakan, pertunjukan sirkus seputar kesepakatan Twitter telah membebani harga saham Tesla.

“Musk telah berubah dari pahlawan super menjadi stok Tesla, menjadi penjahat di mata Street,” katanya kepada BBC International, Rabu (14/12).

“Pertunjukan sirkus Twitter telah merusak merek Musk.  Itu sangat mempengaruhi saham Tesla. Musk adalah Tesla, dan Tesla adalah Musk,” imbuhnya.

Faktanya, demi Twitter, Musk memang menjual saham Tesla senilai miliaran dolar AS. Pada akhirnya, langkah ini membuat saham Tesla terjun bebas.

Kondisi ini juga diperparah oleh kekhawatiran investor, yang meresahkan turunnya permintaan mobil listrik karena ekonomi melemah. Biaya kredit mobil pun kini melangit.

Sementara kompetisi, makin sengit, karena perusahaan lain juga berlomba menawarkan kendaraan listrik mereka.

Ditambah lagi, Tesla juga terkena recall, menyusul investigasi pemerintah atas sejumlah kecelakaan dan fitur autopilotnya. ■

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

DK PBB Akhirnya Sepakati Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

27 March 2024 - 13:58 WIB

Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhirnya Disahkan oleh Dewan Keamanan PBB, AS Pilih Abstain

26 March 2024 - 14:13 WIB

Biadab! Tak Kapok Dikecam, Israel Kini Lancarkan Operasi Militer Baru di Khan Younis, Gaza selatan

25 March 2024 - 14:21 WIB

Pj Gubernur Bustami Minta Panita Besar Wilayah Aceh Pacu Persiapan PON

16 March 2024 - 16:48 WIB

20 Warga Palestina Tewas, 155 Luka-luka Akibat Ditembaki Tentara Israel saat Menunggu Bantuan di Jalur Gaza

15 March 2024 - 14:42 WIB

520.000 Warga Zionis Israel Tercatat Menderita Gangguan Mental Sejak 7 Oktober

14 March 2024 - 14:13 WIB

Trending di INTERNASIONAL