Percepat Turun Stunting Perlu Komitmen Bersama

Drs. Sahidal Kastri, M.Pd

RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Kaper BKKBN Aceh Sahidal Kastri mengatakan, upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Aceh perlu dibangun komitmen.

Menurutnya jika komitmen tidak ada, maka akan sulit menggerakan masyarakat dan lintas sektor lainnya untuk melakukan upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting.

Bukan saja membangun komitmen, tetapi juga perlu sinergitas lintas sektoral. Ini harus kita perkuat, baik di tingkat pemerintahan gampong (desa), kecamatan, hingga kabupaten/kota, hingga ke instansi layanan kesehatan masyarakat.

“Semua harus saling berkoordinasi untuk memastikan pelayanan kesehatan dari hulu hingga ke hilir tersebut dapat berjalan sesuai yang diinginkan,” ucapnya.

Sahidal juga mengingatkan, soal data dalam satu pintu. Dimana sistem pelaporan atau penginputan data harus dilakukan secara intens dan berkala serta kegiatan Posyandu di setiap desa harus lebih pro aktif untuk memastikan balita mendapatkan vaksinasi dasar lengkap serta memantau tumbuh kembang anak serta pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil.

“Masalah stunting di Aceh komplit sekali, dari saya lihat sendiri kelemahan kita masalah lingkungan dan sanitasi yang buruk serta memberi ASI kita masih rendah. Ini juga penyebab stunting,” bebernya.

Kepala BKKBN Aceh juga menyarankan agar dalam mendefinisikan arti stunting dipermudah sehingga masyarakat mudah memahaminya dan turut serta menerapkan perilaku hidup sehat.

Sedangkan Ketua IBI Aceh, Elvira Wahyuni mengatakan, masalah lain yang dihadapi dan mengapa sulit dilakukan pencegahan dan penurunan stunting, kurang adanya dukungan dari keluarga dan tokoh masyarakat.

“Hambatan yang kami hadapi yaitu kurangnya dukungan dari keluarga dan tokoh masyarakat, sehingga upaya yang dilakukan pun harus mentok. Bicara stunting bicara keroyokan program, serta perlu dukungan semua pihak, saat kami melakukan intervensi kepada keluarga berisiko stunting. Kalau bidan yang bicara, ilmu ada tetapi power belum ada,” pungkas Elvira. (rao)