Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 25 Jan 2023 06:29 WIB ·

Forum Keuchik Kecamatan Nilai PPS Yang Lulus Direkom Pihak Berkepentingan


 RA Perbesar

RA

RAKYAT ACEH I BLANGPIDIE – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Abdya telah mengeluarkan hasil tes wawancara terhadap calon anggota PPS, pada Senin kemarin (23/1). Kebanyakan yang lulus dari kalangan perempuan. 

Namun, para anggota PPS yang dinyatakan lulus itu, khususnya di Kecamatan Manggeng dan Lembah Sabil, diduga banyak yang direkom oleh pihak yang berkepentingan. 

Hal itu diungkapkan oleh ketua forum Keuchik Kecamatan Manggeng dan Lembah Sabil, yakni, Mutaallimin dan Osha Yurahman kepada Wartawan, Selasa (24/1) di Blangpidie. 

Mutaallimin mengatakan, anggota PPS di Kecamatan Manggeng yang dinyatakan lulus itu ada yang dari kader partai. Bahkan ada yang berdomisili di Aceh Selatan tetapi lulus PPS di Kecamatan Manggeng, Abdya. 

“Yang lulus itu warga yang tinggal di Kecamatan Labuhan Haji, tapi dia KK di Manggeng. Dia ikut PPS di Manggeng, tapi dia tinggal di Labuhan Haji,”katanya.

Anehnya kata Ketua Forum Keuchik Manggeng ini, anggota PPS yang lulus di Desa lain, juga bersaudara dengan anggota PPS yang lulus dari kader partai tersebut. “Kan aneh itu, dia masuk dalam kader partai lulus PPS, lalu saudaranya di Gampong lain juga lulus,”sebutnya. 

Hal yang senada juga diungkapkan ketua forum Keuchik Lembah Sabil, Osha meminta agar KIP melakukan pertimbangan untuk meluluskan PPS yang stransparan atau melakukan tes wawancara ulang. “Kami minta KIP untuk tes wawancara ulang sebelum pelantikan. Sebab, banyak yang lewat PPS itu tidak layak,” pintanya.

Sementara itu, Ketua KIP Abdya yang dikonfirmasi Rakyat Aceh, Yudi Nirmansyah mengatakan, terkait dengan hal itu wajar-wajar saja masyarakat atau Keuchik menanggapi, karena negara kita demokrasi, bebas untuk berbicara.

Akan tetapi katanya, terkait dengan PPS yang lulus masuk dalam kader partai pihaknya sudah melakukan proses seleksi administrasi, penjeringan pada tahap pengrekrutan calon. 

“Kita sudah melakukan proses tahapan-tahapan sesuai dengan prosedur, tidak ada namanya yang masuk dalam Sipol. Makanya waktu sebelum pengumuman wawancara, kami menunggu tanggapan masyarakat agar menjadi pantauan dan catatan kami, ternyata tidak ada,”sebutnya.

Yudi menjelaskan, nilai tes tulis dan wawancara itu berbeda. “Kan ini ada tahapannya, lulus diujian tulis untuk masuk tahapan wawancara, nilai pada ujian tulis ini tidak berlaku lagi.

Dikatakannya, jika pun nilai ujian tulisnya tinggi, sedangkan tes pada nilai wawancara itu tidak cukup maka kita anggap tidak lulus.

”Sekarang begini, bagaimana kita bermain dengan nilai sedangkan kita memakai sistem Computer Assisted Test (CAT) intinya kita sudah bekerja profesional”. (mat).

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

BSI Regional Aceh Dorong Penguatan Transaksi Digital Masjid

28 March 2024 - 19:36 WIB

Dampak Cuaca Ekstrem, Petani di Aceh Tamiang Siram Tanaman 2-3 Kali Sehari

28 March 2024 - 06:23 WIB

Polres Bireuen Musnahkan 27,5 Kg Sabu dan 5000 Butir Ekstasi

25 March 2024 - 18:16 WIB

Kapolres Jatmiko Bangunkan Warga Bireuen untuk Sahur

24 March 2024 - 16:56 WIB

Bahron Bakti Diangkat Jadi Sekda Pidie Jaya

22 March 2024 - 15:02 WIB

Berkah Ramadan, BPKH Serahkan Bantuan Bagi Santri MSBS Aceh Besar

20 March 2024 - 21:20 WIB

Trending di DAERAH