RAKYAT ACEH | BLANGKEJEREN – Mengawali tugas sebagai Plt Sekda Gayo Lues Ir Bambang Waluyo mengelar kopi morning bersama para pemangku pendidikan di Gayo Lues.
Kopi morning menggali persoalan dan mencari solusi peningkatan mutu pendidikkan berlangsung di kantor Bappeda Gayo Lues, pada Rabu, 25 Januari 2023, pagi.
Kopi morning dihadiri Wakil Ketua DPRK Gayo Lues H Ibnu Hasim dan anggota DPRK Idris Arlem, Kepala Dinas Pendidikan Gayo Lues Anuar SPD beserta jajaran dan Kepala Perwakilan Dinas Pendidikan Aceh Basri SPd.
Bambang Waluyo sebagai pejabat Assiten Adminitrasi Umum terhitung mulai tanggal 24 Januari 2023 ditunjuk oleh Pj Bupati sebagai Plt Sekda Gayo Lues selama 3 bulan mendatang menggantikan Plt yang sebelumnya dijabat oleh Assiten II Sekdakab Gayo Lues Irwansyah SSi.
Pada kopi morning bersama para pemangku pendidikan di Gayo Lues, Bambang menyebutkan kopi morning untuk menggali persoalan-persolan pendidikan dan mencari solusinya, agar kedepan perencanaan dibidang pendidikan bisa lebih baik mengakar kepada kebutuhan di Gayo Lues.
Pendidikan merupakan layanan dasar yang wajib dan terikat oleh ketentuan-ketentuan yang diperintahkan oleh pusat.
Bambang menyebutkan pihak pemerintah daerah sudah sangat besar dengan pelaksanaan pendidikan di Gayo Lues, dalam rangka menyukseskan pelaksanaan pendidikan dan peningkatan mutu salah satunya dengan pengalokasian anggaran yang sudah diikat oleh pusat sebesar 20 persen dari anggaran kabupaten yang ada.
Plt Sekda, meminta SKPK bisa menyesuaikan anggaran dengan kebutuhan yang perioritas, sesuaikan dengan sumber daya yang ada dengan menggunakan berbagai cara mencapai tujuan yang sama, agar Gayo Lues bisa menjajarkan diri dengan daerah lain di Aceh.
Sebelumnya, Kepala Perwakilan Dinas Pendidikan Aceh yang ada di Gayo Lues, Basri SPd meminta agar Pemkan Gayo Lues bisa memperhatikan sekolah-sekolah SMA dan SMK yang sudah menjadi wewenang Pemerintah Aceh, sebagaimana perhatian sekolah SMP di Gayo Lues.
Sekolah tingkat SLTA tidak terlepas dari peningkatan pendidikan yang ada di Gayo Lues, salah-satunya peningkatan mutu guru dan kesejahteraan guru khususnya pada guru yang belum sertifikasi.
Kadis Pendidikan Gayo Lues, Anuar SPD menyampaikan selama ini ada persoalan minimnya minat orangtua menyekolahkan anaknya pada sekolah formal tinggkat SMP. Karena kuatir anaknya pulang cepat dan bermain hp game online.
Guna menumbuhkan minat orang tua kembali kepada sekolah SMP Dinas Pendidikan melakukan uji coba sekolah full day pada 34 sekolah yang ada di Gayo Lues. Selain itu terus mengupdate program-program pemerintah pusat. (yud)