Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 26 Jan 2023 08:42 WIB ·

Banjir Menyisakan Dua Infrastruktur Jembatan Rusak di Aceh Tamiang


 Sejumlah warga melaporkan kepada anggota DPRK Aceh Tamiang, H Samuri terdapat badan jembatan penghubung patah akibat banjir di Desa Tenggulun, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang, Rabu (25/1). FOR RAKYAT ACEH Perbesar

Sejumlah warga melaporkan kepada anggota DPRK Aceh Tamiang, H Samuri terdapat badan jembatan penghubung patah akibat banjir di Desa Tenggulun, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang, Rabu (25/1). FOR RAKYAT ACEH

RAKYATACEH | KARANG BARU – Banjir di sejumlah wilayah Aceh Tamiang mulai berangsur surut, namun menyisakan kerusakan sejumlah insfrastruktur. Seperti satu unit jembatan di Desa Marlempang, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang terancam ambles setelah tebing parit tepi jalan di lokasi tersebut tergerus banjir.

Edi Susilo (29) warga Desa Marlempang, kepada Rakyat Aceh, Rabu (25/1) mengatakan, saat ini posisi jembatan terancam erosi setelah talud penahan tebing ambruk diterjang banjir. Bila dibiarkan akses utama penghubung antar Kecamatan Bendahara- Karang Baru ini akan putus.

“Saat ini panjang erosi sudah sekitar 7 meter mengarah ke jembatan,” kata Edi.
Menurutnya jembatan Marlempang sudah beberapa kali diterjang banjir. Kini tanah tebing jalan sebelah kanan arah ke Sungai Iyu sudah abrol. Pengendara harus berhati-hati kalau melintasi jembatan tersebut terutama kendaraan bermuatan berat.

“Di titik jalan ambles sudah dipasangi tanda bahaya dari kayu dan pelepah sawit oleh warga untuk diwaspadai oleh pengendara,” ujar tokoh pemuda Desa Marlempang ini.
Sementara itu anggota Komisi II DPRK Aceh Tamiang H Samuri, mendapat laporan warga badan jembatan box culvert penghubung antar desa dan kecamatan di Desa Tenggulun, Kecamatan Tenggulun patah dihantam banjir. Lokasi jembatan patah tersebut berada di tengah-tengah perkebunan kelapa sawit. Jembatan sepanjang 6 meter ini patah di bagian ujung, bahkan sudah menyatuh dengan dasar tanah.

“Jembatan ini memang kecil tapi menjadi akses sentral di Tenggulun. Kalau jembatan ini putus ribuan orang bakal terisolasi, karena semua warga lewat dari sini,” beber Samuri.
Menurut dewan Dapil 3 ini jembatan box culvert itu sudah lama rusak/patah, namun diperparah oleh banjir dan kegiatan proyek aspal jalan melangsir material lewat jembatan tersebut.

“Saya mewakili masyarakat Tenggulun minta kepada pemerintah Aceh Tamiang melalui instansi terkait segera ambil tindakan cepat di bangun kembali akses jembatan menuju pusat Kecamatan Tenggulun tersebut,” pinta Samuri.

Berdasarkan data muktahir BPBD Aceh Tamiang per Selasa 24 Januari 2023 pukul 13.00 WIB jumlah kerusakan rumah bertambah dari 652 unit menjadi 817 unit.

Terbanyak di Kecamatan Rantau kerusakan rumah dari 622 unit jadi 515, disusul Kecamatan Bendahara mencapai 302 unit rumah rusak.

“Total kerusakan rumah yang sudah dilaporkan sebanyak 817 unit dari dua kecamatan. Seluruhnya mengalami kerusakan ringan. Untuk kategori rusak ringan, berat dan rumah hanyut nihil,” kata Kepala BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery. (ddh/rus)

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

BSI Regional Aceh Dorong Penguatan Transaksi Digital Masjid

28 March 2024 - 19:36 WIB

Dampak Cuaca Ekstrem, Petani di Aceh Tamiang Siram Tanaman 2-3 Kali Sehari

28 March 2024 - 06:23 WIB

Polres Bireuen Musnahkan 27,5 Kg Sabu dan 5000 Butir Ekstasi

25 March 2024 - 18:16 WIB

Kapolres Jatmiko Bangunkan Warga Bireuen untuk Sahur

24 March 2024 - 16:56 WIB

Bahron Bakti Diangkat Jadi Sekda Pidie Jaya

22 March 2024 - 15:02 WIB

Berkah Ramadan, BPKH Serahkan Bantuan Bagi Santri MSBS Aceh Besar

20 March 2024 - 21:20 WIB

Trending di DAERAH