Anggota DPRK Minta Jalan Lesten Diperbaiki

RAKYAT ACEH | BLANGKEJEREN – Sampai saat ini Desa Lesten yang berada dibawah Kecamatan Pining dibilang masih menjadi desa yang tersengsara di Gayo Lues.

Desa dengan jarak 18 km dari kota Kecamatan Pining ada 7 km lagi yang belum beraspalkan, jalan tersebut tepatnya menanjak dari ara Desa Lesten menuju ke Kota Pining.

Kondisinya sangat meprihatinkan, bila musim hujan jalan tidak bisa dilalui oleh kenderaan roda empat karena licin.

Jalan hanya bisa dilalui oleh kenderaan dabel gardan itupun hanya sopir nekat yang mau Kesana.

Akibat belum adanya peningkatan jalan tersebut masyarakat Desa Lesten tidak bisa membawa hasil buminya keluar daerah dengan maksimal.

Hasil bumi hanya bisa diangkut menggunakan kenderaan roda dua dengan muatan terbatas.

Buruknya aset jalan dari Kecamatan Pining menuju ke Desa Lesten sangat mengganggu ekonomi masyarakat.

Dampak lain program-program pemerintah tidak akan bisa berjalan dengan maksimal. Salah satunya dalam program pengentasan stunting.

Warga Lesten, pak Kerinci, pada Senin, 30 Januari 2023 berharap kepada pemerintah dan pihak terkait agar bisa meningkatkan jalan mereka yang tinggal 7 km lagi.

Jalan yang tersisa dari peningkatan jalan Pining-Lesten sepanjang 18 km. Jalan tersisa pada kondisi jalan yang sangat memprihatinkan, tepat ditanjakan hingga sangat sulit untuk dilalui.

Bila musim hujan jangankan menggunakan kenderaan berjalan kaki saja sangat susah.

Sudah sejak lama jalan tersebut di perjuangkan oleh masyarakat, namun sampai saat ini belum juga terealisasikan.

Pada kesempatan tersebut Pak kerinci berharap kepada anggota DPRK Gayo Lues agar dapat memperjuangkan harapan masyarakat Lesten.

DPRK diminta untuk menyuarakan keluhan masyarakat yang belum juga terealisasikan.

Menanggapi keluhan masyarakat Desa Lesten, anggota DPRK Gayo Lues Abdul karim meminta kepada Kadis PU Gayo Lues guna menganggarkan peningkatan jalan menuju ke Desa Lesten.

Menurutnya, jalan tersebut sangat urgen dan dibutuhkan dalam peningkatan ekonomi masyarakat, desa lain di Gayo Lues sudah beraspal.

Abdul Karim menyebutkan percuma juga jalan menuju ke Tamiang dibangun bila jalan Pining-Lesten yang tinggal beberapa km lagi tidak ditingkatkan.

Dirinya akan meng koordinasikan dengan komisi C dan Ketua DPRK agar jalan tersebut bisa diperioritaskan. (yud)