RAKYAT ACEH | LANGSA – Plt. Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Langsa, Muhammad Darfian ST MAP, membuka secara resmi Konferensi III Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Langsa di Aula Sekdakot setempat, Senin (30/1).
Dalam sambutannya, Muhammad Darfian mengucapkan terima kasih, kepada insan pers yang berhadir dalam konferensi III, dimana pada pandemi Covid 19 Pers tetap hadir dan bekerja memberikan informasi kepada masyarakat bahkan pada saat itu pers mengalami down karena pandemi Covid 19, namun saat ini mereka dapat berjalan dengan baik.
Dalam kondisi yang penuh tekanan ini, media-media mainstream, media-media harus secepatnya bertransformasi, harus semakin inovatif, meningkatkan teknologi untuk mengakselerasi pertumbuhan yang sehat, membanjiri kanal-kanal dan platform-platform dengan berita-berita baik dan mencerdaskan, serta mengisi dengan konten-konten yang berkualitas, menjadikan kepercayaan dan integritas sebagai modal untuk merebut peluang-peluang yang ada.
Insan Pers harus mampu memperbaiki kelemahan sambil melanjutkan agenda-agenda besar, menguatkan pijakan untuk melompat lebih tinggi, dan mampu berselancar di tengah-tengah perubahan, mempercepat transformasi digital untuk menghasilkan karya-karya jurnalistik berkualitas, lebih cepat, dan tetap akurat, dan tidak terjebak pada sikap pragmatis yang menggerus integritas kita. Ekosistem industri pers harus terus ditata. Iklim kompetisi yang lebih seimbang harus terus diciptakan.
Di samping itu juga tidak boleh hanya menjadi pasar bagi produk teknologi digital global, dan harus secepatnya dibangun, dikembangkan platform-platform teknologi inovatif yang membantu dan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang berkualitas, yang akurat, dan berimbang serta dapat dipertanggungjawabkan.
Sementara itu, Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, menyampaikan bahwa PWI Aceh melakukan kegiatan Konferensi III Kota Langsa saat ini dan siapapun nantinya yang terpilih menjadi ketua kiranya PWI semakin kuat tetap jaga soliditas.
“Banyak bantuan dari Pemko Langsa dan terimakasih, dan kedepan juga akan dibangun gedung PWI Kota Langsa yang baru, selain itu peningkatan kapasitas wartawan berat sekali karena saat ini ditengah menjamurnya media yang banyak juga derasnya era transformasi informasi,” ujar Nasir Nurdin.
PWI Aceh saat ini sudah ada anggota 500 orang dengan anggota biasa dan muda. Ia yakin proses pemilih ketua hari ini bebas, jangan ada titip menitip, banyak juga catatan prestasi yang sudah diraih dan PWI harus merangkul lintas organisasi lain untuk mengayomi dan merangkul masuk ke PWI, agar diluar sana tidak ada lagi wartawan yang tidak beres.
Selanjutnya, PWI juga memberikan advokasi karena berkiblat pada UU Pers No. 40 tahun 1990 juga kode etik jurnalistik.
Ketua PWI Kota Langsa, Putra Zulfirman, mengatakan terima kasih atas support dari Pemko Langsa dan berbagai pihak dan sejauh hari ini PWI telah melaksanakan dua program yakni karya latih wartawan tahun 2020 serta Uji Kompertensi Wartawan (UKW).
“PWI sejauh ini terus berkoordinasi dengan semua pihak begitu juga memberikan pemberitaan yang sejuk, teguh dan berimbang, juga dilaporkan PWI Kota Langsa sudah ada 14 anggota yang sudah berkomperten 6 sebagai anggota biasa dan ada skuad baru,” ujar Putra.
Sementara Ketua Panitia, M Sayfrizal, S.Sos.I, dalam laporannya konferensi III digelar sesuai ADT/ADRT dan masa periodesasi telah berakhir.
Kepengurusan 2020-2023 berakhir dan melaksanakan konferensi III PWI Kota Langsa hari ini dan kepada semua pihak juga panitia terima kasih dimana konferensi ini berazaskan musyawarah dan mufakat untuk memilih ketua yang baru. Imbuhnya.
Hadir Wakil Ketua I DPRK Langsa, Saifullah SE, MM, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Langsa, Dini Damayanti SH, Anggota DPR Aceh, Nova Zahara, Aidil Pan, Ketua IKWI Aceh, serta IKWI Kota Langsa serta undangan lainnya. (ris)
