Kawanan Gajah Obrak Abrik Sawit di Alue Demam

Dokumen: Kawanan gajah liar yang mengamuk di Kecamatan Keumala, sehingga membuat M Affan (50) meninggal dunia. Dhian Anna Asmara/rakyat aceh

RAKYATACEH | MEUREUDU  – Kawanan gajah liar mengobrak-abrik perkebunan kelapa sawit milik warga di Alue Demam Gampong Lampoh Lada, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya.

Bahkan ada warga menjadi korban, bagian telinganya robek akibat di senggol kawanan gajah tersebut.

T Sari Maulidin, pekebun di kawasan berkeliarannya kawanan gajah tersebut mengatakan, keberadaan gajah liar tersebut sudah hampir dua bulan lamanya di areal perkebunan milik warga.

“Ada dua ekor gajah liar, saat ini gajah itu ada di wilayah rumah translok Alue Demam,” kata T. Sari Maulidin, Senin (30/1) malam kemarin.

Kemudian ia menyebutkan, keberadaan kawanan gajah tersebut telah membuat resah para petani kebun di kawasan itu, kerena tidak nyaman saat mencari nafkah di kebunnya.
“Selain merusak tanaman sawit, gajah juga memakan tanaman pinang muda dan merobohkan pohon durian,” ungkap Maulidin.

Maulidin juga mengaku sudah pernah melaporkan ke pihak dinas mengenai keberadaan kawanan gajah tersebut, tapi pihak dinas tidak merespon.

“Orang dinas kemana, apa tunggu sampai habis dulu tanaman warga di obrak-abrik oleh gajah baru datang kemari,” ucapnya dengan nada kesal.

Dia berharap kepada instansi yang terkait untuk membantu mengusir kawanan tersebut dari areal perkebunan warga.

“Sebagai warga kami mohon pada pihak-pihak terkait dan pemerintah untuk mengusir gajah-gajah itu dari perkebunan warga,” ujarnya dengan penuh harap.

Maulidin juga menyebutkan, sudah ada menjadi korban akibat gajah liar tersebut berkeliaran di kawasan areal perkebunan warga.

“Ada warga yang jaga kebun disenggolnya, dan sempat dilarikan ke rumah sakit Pidie Jaya, bapak itu hari ini (kemarin) ke rumah sakit untuk buka perban kerena telinganya robek,” pungkasnya. (san/min).