
RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Adanya penerbangan langsung dari Malaysia ke Aceh dan sebaliknya, sangat berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata di Aceh. Hal itu, menjadi potensi Aceh untuk menarik jumlah wisatawan lebih banyak, Rabu (1/2).
Sebagaimana disampaikan Kadisbudpar Aceh, Almuniza. “Ahamdulillah tingkat kunjungan ke Aceh pada tahun 2022 meningkat dibanding 2021, totalnya mencapai 1,715.923 wisatawan. Rinciannya, ada 1,71 juta wisatawan nusantara dan 5.752 wisatawan mancanegara,” ujarnya.
Potensi kebudayaan dan pariwisata di Aceh menjadi nilai plus bagi tanah rencong untuk terus menambah jumlah kunjungan domestik maupun mancanegara.
“Alhamdulillah Allah memberikan banyak potensi kebudayaan dan pariwisata, dan kita semua harus menjaganya. Aceh memilik 739 objek wisata, 1.137 Situs bangunan cagar budaya, 535 pemandu wisata, 172 Kelompok Sadar Wisata, 619 Hotel bintang/non bintang, 112 biro perjalanan wisata, 126 usaha cendera mata, sebanyak 1.779 amenitas (restoran, rumah makan, kafe, biro perjalanan, toko suvenir),” jelasnya.
“Kami juga menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 2,5 juta. Hal ini sangat mungkin dicapai karena banyaknya event wisata dan budaya yang akan digelar, salah satunya adalah Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) yang berlangsung pada Agustus 2023 mendatang,” pungkas Almuniza. (rif)