
RAKYAT ACEH | BLANGKEJEREN – Sampai saat ini Pegunungan Agusan masih menjadi areal penanam ganja dan ini dibuktikan penemuan ladang ganja pada hari, Kamis, 2 Januari 2023, oleh tim gabungan Polri TNI dan BNNK serta Satpol PP Gayo Lues.
Kasatresnarkoba AKP Darli SH mengatakan dalam rangka operasi antik Seulawah tahun 2023 di Pegunungan Kampung Agusen, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues.
Operasi dilakukan tim dengan menempuh perjalanan yang cukup panjang, dimulai pagi hari melintasi tebing nan terjal menyeberangi sungai hingga tim gabungan tiba dilokasi ladang ganja pukul 13.00 wib.
Selanjutnya tim menemukan ladang ganja sebanyak 3 titik dengan luas keseluruhan 9 hektar dan diperkirakan sebanyak 50 ribu batang ganja dengan rincian lokasi 1 ditemukan tanaman ganja perkiraan umur 1 bulan diperkirakan berukuran 20-30 cm, jarak tanam 1 meter.
Jumlah batang ganja diperkirakan sebanyak 18 ribu batang dan luas lahan 3 hektar.
Dilokasi ke 2 ditemukan masih dalam proses pembibitan tanaman ganja yang belum ditanam diperkirakan sebanyak 12 ribu batang dengan luas lahan 3 hektar.
Lokasi ke 3 ditemukan tanaman ganja siap panen diperkirakan berjumlah 20 ribu batang dengan jarak tanam bervariasi antara 50-100 cm dan luas lahan 3 hektar.
AKP Darli SH menerangkan berdasarkan kondisi ladang ganja yang berhasil ditemukan, ladang tersebut berumur bervariasi, ada yang baru ditanam dan ada juga yang sudah berhasil di panen oleh pemilik, sementara pemilik ladang tidak berada di tempat.
Selanjutnya ganja tersebut dimusnahkan dengan cara mencabut dan membakar ganja tersebut.
Disebutkan dengan mengerahkan sebanyak 30 personel. Akhirnya pemusnahan ladang ganja seluas 9 hektar bisa dituntaskan selama 4 jam.
Dimulai pada pukul 13.00 Wib selesai pada pukul 15.00 Wib. Usia pemusnahan tim langsung kembali. (yud)