
RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Perhubungan Kodam Iskandar (Hubdam IM), Polresta Banda Aceh, dan unsur pemerintahan setempat melakukan aksi meuseuraya (gotong royong) di Makam Ulama Syekh Ismail al-Asyi, Desa Empee Trieng, Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar, Jumat (3/2).
Pada aksi yang dihadiri ratusan warga ini dipimpin Kahubdam IM, Kolonel CHB Jun H Mastra, Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal dan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli.
Kadisbudpar Aceh berharap aksi meuseuraya makam ini dapat berkembang lebih banyak dan menjadi kebiasaan masyarakat Aceh.
“Saya harap kegiatan bersih-bersih makam dan ziarah kubur ini menjadi kebiasaan kita selaku warga Aceh dan kaum muslimin. Membersihkan makam atau meuseuraya ini harus kita galakkan, kami tunggu teman-teman lainnya,” ucapnya.
Berdasarkan keterangan masyarakat setempat, Kolonel Jun menyebut Syekh Ismail al-Asyi bin Abdul Muthallib al-Asyi atau dikenal dengan sebutan Tgk Chik Empee Trieng merupakan pengarang/penghimpun Kitab Lapan.
“Beliau diyakini masyarakat setempat sebagai pengarang Kita Lapan (delapan), yang sampai sekarang masih digunakan di beberapa pondok pesantren dan mungkin luar negeri,” ujar pria yang gemar menelusuri sejarah makam/nisan kuno bernilai cagar budaya tersebut. (rif)