Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

METROPOLIS · 3 Feb 2023 20:27 WIB ·

Tgk Chik Empee Trieng Diyakini Sebagai Pengarang Kitab Lapan


 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Perhubungan Kodam Iskandar (Hubdam IM), Polresta Banda Aceh, dan unsur pemerintahan setempat melakukan aksi meuseuraya (gotong royong) di Makam Ulama Syekh Ismail al-Asyi, Desa Empee Trieng, Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar, Jumat (3/2). FOR RAKYAT ACEH
Perbesar

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Perhubungan Kodam Iskandar (Hubdam IM), Polresta Banda Aceh, dan unsur pemerintahan setempat melakukan aksi meuseuraya (gotong royong) di Makam Ulama Syekh Ismail al-Asyi, Desa Empee Trieng, Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar, Jumat (3/2). FOR RAKYAT ACEH

RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Kepala Perhubungan Kodam Iskandar (Kahubdam IM), Kolonel CHB Jun H Mastra berdasar keterangan masyarakat setempat menyebut, Syekh Ismail al-Asyi bin Abdul Muthallib al-Asyi atau dikenal dengan sebutan Tgk Chik Empee Trieng merupakan pengarang/penghimpun Kitab Lapan, Jumat (3/2).

“Beliau diyakini masyarakat setempat sebagai pengarang Kitab Lapan (delapan), yang sampai sekarang masih digunakan di beberapa pondok pesantren dan mungkin luar negeri,” ujar pria yang gemar menelusuri sejarah makam/nisan kuno bernilai cagar budaya tersebut.

Oleh karena itu, Jun mengatakan aksi meuseuraya makam ulama, raja dan tokoh terdahulu yang dilakukan tiap Jumat secara kolaborasi dengan unsur pemerintahan dan masyarakat tersebut sangat penting bagi kesejahteraan Aceh.

“Di sinilah tampak peradaban Islam berkembang luas di Aceh dan mencapai titik yang sangat tinggi. (Di antaranya) jika dilihat dari kaligrafi-kaligrafi yang ada di nisan-nisan, mungkin kalau negara-negara lain tahu bahwa kaligrafi sudah berkembang begitu luas di Aceh, maka negara-negara lain akan datang (ke Aceh) untuk melihat kaligrafi tersebut,” sebutnya.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Perhubungan Kodam Iskandar (Hubdam IM), Polresta Banda Aceh, dan unsur pemerintahan setempat melakukan aksi meuseuraya (gotong royong) di Makam Ulama Syekh Ismail al-Asyi, Desa Empee Trieng, Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar, Jumat, 3 Februari 2023.

Pada aksi yang dihadiri ratusan warga ini dipimpin Kahubdam IM, Kolonel CHB Jun H Mastra, Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal dan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli. (rif)

Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Bank Aceh Layani Penukaran Uang Menjelang Idul Fitri 1445 H

28 March 2024 - 21:36 WIB

Berbagi Kebahagiaan Ramadan, PT Solusi Bangun Andalas Santuni Anak Yatim

28 March 2024 - 19:44 WIB

Kapendam IM Silaturrahmi ke Harian Rakyat Aceh dan PWI

28 March 2024 - 17:45 WIB

Pemuda Aceh Reformasi Minta Pj Gubernur Aceh segera Lantik Kepala BPKS Definitif

28 March 2024 - 15:10 WIB

166 Siswa MA Aceh Besar Diterima Kuliah Lewat Jalur Prestasi

28 March 2024 - 13:51 WIB

Tingkatkan Keamanan, Kemenkumham Aceh Rssmikan Blok Hunian Maximum Security di Lapas Banda Aceh

27 March 2024 - 05:03 WIB

Trending di METROPOLIS