RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – KONI Aceh mempelatdakan 512 atlet dan pelatih menuju PON Aceh – Sumut 2024. Kesiapan ini dalam rangka menargetkan masuk 7 besar perinhkat nasional.
Ketua Umum KONI Aceh melalui Kabid Binpres Bachtiar Hasan, Jumat (3/2) mengatakan jangka pendek ini persiapan rekrutmen atlet untuk masuk pemusatan latihan daerah (pelatda) yang dimulai 15 Februari 2023.
Ada 50 cabang olahraga (cabor) nantinya ditangani 112 pelatih lokal ditambah 10 pelatih bersetifikat nasional masing-masing cabang bela diri, terukur, akurasi dan permainan.
Ada tiga lokasi training camp pelatda nantinya yakni Banda Aceh, Pidie dan pulau jawa selama 10 bulan. Sedangkan ke luar negeri direncanakan ke Rusia, Korea, Malaysia (Kalau ada tambahan dana dari Pemerintah Aceh)
Yang ke Rusia berkat lobi dari hasil kunjungan kerjasama Wali Nanggroe Malik Mahmud, Muzakkir Manaf (waktu masih Ketua Umum dan M Nasir Sjamaun Sekum KONI Aceh).
Sistem yang dilakukan sentralisasi (pelatda dilakulan oleh KONI) dan desentralisasi (kita berikan kepada masing pengprov) agar mereka lebih fokus latihannya dengan tetap
melakukan evaluasi dan monitoring KONI bersama Pengprov, kata Bachtiar.
KONI Aceh sudah bertekad dibawah kepemimpinan Ketua Umum Kamaruddin Abubakar terus berupaya agar olahraga di provinsi ujung sumatera terus bangkit dan bisa sebagaimana tagline PON XXI Aceh – Sumut.
Aceh dibawah kepemimpinan Muzakir Manaf sebelumnya telah membuat sejarah baru bangkitnya olahraga di Aceh dimana pada PON XIX Jawa Barat tahun 2015 berhasil menduduki peringkat 17 nasional (8 emas, 7 perak dan 9 perunggu) dan PON XX di Papua (11 emas, 7 perak dan 11 perunggu) berada di rangking 12 nasional. (imj)
