RAKYAT ACEH | JANTHO – Ribuan alumni dan santri dayah Istiqamatuddin Darul Muarrif, Lambro Bileu, Kuta Baro, Aceh Besar peringati Haul ke -24 Abu H Muhammad bin Tgk Zamzami atau Makruf (Abu Ahmad Perti Lam Ateuk), mulai tanggal 7 – 8 Februari 2023.
Untuk diketahui, Abu lahir di Lambro Dayah pada tahun 1936 M, wafat pada tanggal 27 Oktober 1999/ 17 Rajab 1420 H.
Adapun rangkaian acara, khatam Al-quran, shamadiah dan doa yang dihadiahkan pahala kepada almaghfurlah, Abu Ahmad Perti, dan dua pimpinan setelah Abu, nyakni Abu H Mahdi M. Daud dan Abi H Tanthawi Jauhari. Juga kepada istri Abu dan anak putri Abu yang juga istri dari Abu Mahdi.
“Doa untuk seluruh alumni dan keluarga besar Darul Muarrif lintas generasi sejak berdiri dayah tahun 1982 silam.” Demikian disampaikan oleh Tgk Ahmada MZ selaku ketua panitia haul dan juga putra Abu yang paling bungsu.
Kami dari pihak keluarga, mengucapkan ribuan terima kasih kepada alumni, santri dan semua pihak yang telah berkontribusi atas pelaksanaan Haul yang ke 24 ini, semoga diberkahi Allah.
Selain do’a bersama dan silaturahmi serta konsolidasi alumi lintas generasi, para alumni juga mengadakan pengajian yang bertema “”Batasan Balad Pelaksanaan Jumat,” dengan muallim, Abu H Mahmudin Usman, alumni Darul Muarrif dan pimpinan dayah Serambi Aceh, Meulaboh.
Mulai H – 3 sudah terlihat alumni dari berbagai daerah berdatangan ke dayah induk di Lam Ateuk.
Tidak hanya datang sebagai alumni, namun sebagai besar yang sudah mendirikan dayah cabang di Malaysia dan luar provinsi Aceh serta jamaah asuhan para alumni juga terlihat memadati area dayah, baik komplek putra maupun komplek putri, Darul Muarrifah.
“Acara puncak, tanggal 8 Februari 2023, yang hadiri oleh para undangan mulai pukul 11- 00 WIB – selesai.” Demikian tambah Tgk Ibnu Rizal, ZZ selaku sekretaris wakil pimpinan dayah Darul Muarrif.
Terlihat hadir sejumlah alumni di antaranya, Tgk Alizar Usman, Staf Ahli Walikota Banda Aceh, Abah Mukhtar Leumbah Seulawah, Tgk H Syamwil Melayo, Tgk Bustamam Usman, Anggota MPU Banda Aceh, Waled Munir Kiran, Tgk Muhammad bin Abi Tanthawi dan Tgk Mustafa Husen Woyla ketua DPP ISAD Aceh dan mantan kabilah Aceh Barat Selatan dan lain – lain. (Ra)
