
RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE – Kushinryu Karate Indonesia (KKI) Lhokseumawen berhasil mengumpulan 44 mendali, sehingga tampil sebagai juara umum pada kejuaraan karate memperebutkan Piala Samsul Yusuf I tahun 2023.
Kejuaraan karate yang berlangsung selama tiga hari di GOR Unimal, Lhokseumawe, yang diikuti 314 atlit, terbagi dalam 18 kontingen ditutup, Minggu, 12 Maret 2023 malam, oleh Ketua DPR Kota Lhokseumawe, Ismail A Manaf.
“Mendali emas ada 17 ditambah 13 perak dan 14 mendali perunggu,” kata Ketua Panitia Saiful Rahman.
Kejuaraan karate tersebut, secara resmi ditutup Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf.
Ikut hadir, Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Inf Hendra Sari Nurhono SIP MIP, Kepala Bank Aceh Cabang Lhokseumawe Taufik Saleh, Ketua AKLI Aceh Tajuddin Noer dan para tamu undangannya lainnya.
Dari 18 kontingen, hanya satu yang belum beruntung memperoleh mendali yaitu KKI Buloh.
Sementara, secara keseluruhan kontingen memperoleh mendali yaitu KKI Lhokseumawe mengumpulkan 17 emas, 13 perak dan 14 perunggu.
Diurutan kedua Akademi Karate Garuda Banda Aceh dengan jumlah medali enam emas (6), perak (6) dan Perunggu (7).
Posisi ketiga KKI Medan, dengan jumlah medali empat emas, lima perak dan lima perunggu.
Urutan keempat, ada Karang Taruna Belawan dengan jumlah tiga emas dan satu perak.
Serta posisi kelima direbut Wadokai Banda Aceh dengan jumlah medali tiga emas dan lima perunggu.
Sementara itu, Ketua Forki Lhokseumawe, Samsul Yusuf menyebutkan, tujuan digelar kejuaraan ini dasarnya untuk pembinaan para atlet-atlet karate muda di Aceh.
Sekalian menjadi ajang silaturrahmi bagi para karateka Aceh dengan karateka di berbagai provinsi lainnya di pulau Sumatera.
“Melihat antusias para peserta besar kemungkinan kejuaraan ini digelar setiap tahunnya,” pungkas Samsul Yusuf selaku pemegang DAN V Internasional tersebut.
Ketua DPR Kota Lhokseumawe, Ismail A Manaf pada penutupan kejuaraan mengatakan, khususnya karate selalu memberi kontribusi positif bagi para pelakunya. Karena di dalam olahraga karate terdapat banyak manfaat.
“Fisik dan mental yang baik. Sabar dan santun. Karate juga melatih olah pikir dan olah jiwa,” kata Ismail. (ung)