
RAKYAT ACEH | BLANGPIDIE – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Abdya menangani 18 kasus kecelakaan yang terjadi di wilayah hukumnya selama bulan Januari hingga 18 Maret 2023. Delapan diantaranya meninggal dunia.
Hal itu dikatakan, Kapolres Abdya AKBP Dhani Catra Nugraha melalui Kasat Lantas setempat AKP Tri Andi Darma kepada Rakyat Aceh, Minggu, 19 Maret 2023 di Blangpidie.
Kasat Andia menyebutkan, jumlah kejadian selama Januari hingga pertengahan Maret 2023 ini berjumlah 18 perkara.
“Ada 18 perkara laka lantas selama dua bulan lebih. Delapan diantaranya meninggal dunia, luka berat tiga orang dan luka ringan 19 orang, dengan total kerugian material sebanyak ratusan juta,” katanya.
Disebutkan, hampir rata-rata laka meninggal dunia itu tidak menggunakan helm. “Dan laka lantas terakhir kemarin Jumat, 17 Maret 2023, laga kambing antar siswa yang mengalami satu korban patah tangan,” katanya.
Menurutnya, kepatuhan atau ketertiban masyarakat dalam menggunakan jalan raya masih dalam katagori minim.
Sehingga saat ini terlihat pengendara sepeda motor masih banyak yang belum mematuhi peraturan lalu lintas.
“Ada yang tidak mematuhi rambu-rambu lalulintas, seperti lampu merah banyak yang menerobos, kemudian kendaraan banyak yang tidak ada lampu penerang dimalam hari dan pengendaranya banyak yang tidak memakai helm,” katanya.
Menurutnya, meningkatnya laka lantas di wilayah Breuh Sigupai ini lantaran pihaknya tidak lagi melakukan tilang kendaraan secara manual.
“Sekarang sistem tilang tidak lagi manual, tetapi sudah online,” sambungnya.
Meskipun demikian, Kasat Andi mengimbau kepada masyarakat untuk tertib dijalan raya dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan saat berkendaraan atau menggunakan jalan raya juga harus lengkap guna untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan menjaga keselamatan.
Selain itu, Kasat juga menghimbau kepada pemilik kendaraan agar tidak menggunakan knalpot blong yang meresahkan warga dengan bisingan. Apalagi dalam bulan suci Ramadan.
“Kita harapkan kepada masyarakat Abdya khususnya bagi remaja yang mengendarai sepeda motor agar kendaraannya tidak memakai knalpot blong. Hal ini untuk menjaga kebisingan di bulan suci ramadhan,” harapnya. (mat)