RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE – Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.I.K menyampaikan, memasuki bulan suci Ramadhan 1444 Hirjiah, personelnya harus meningkatkan kinerja dalam rangka mengantisipasi gangguan Kamtibmas yang biasa muncul di bulan Ramadhan.
Apalagi, perkembangan informasi diberbagai daerah di Aceh saat ini terjadi peningkatan kasus aksi kenakalan remaja, seperti tawuran dan sebagainya. Bahkan,mereka tidak tanggung-tanggung berani menggunakan senjata tajam (Sajam) tanpa memikirkan dampaknya dari aksi saling bacok.
Hal itu disampaikan Kapolres Lhokseumawe saat memimpin apel personil dalam rangka Tarhib atau penyambutan bulan Ramadhan di halaman Mapolres Lhokseumawe, Senin (20/3) pagi.
Ia menyebutkan, fenomena bulan Ramadhan jauh berbeda dari yang biasanya, mulai dari subuh, waktu berbuka puasa, tarawih hingga imsak akan ada potensi gangguan Kamtibmas muncul.
Selain itu, lanjut Kapolres, saat ini cuaca panas juga berpotensi menimbulkan kebakaran rumah, hutan dan lahan yang harus diwaspadai.
Namun, Henki berharap fenomena ini tidak terjadi disini, mari berkolaborasi memaksimalkan tugas untuk mencegah berbagai gangguan Kamtibmas yang muncul saat bulan Ramadhan. Diantaranya,
kasus C3, yaitu pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor),balap liar, tawuran, narkoba dan sebagainya.
“Jadi memasuki bulan Ramadhan mari bersihkan hati dan niat untuk ibadah Ramadhan, salam hormat untuk keluarga dan terima kasih atas dedikasi dan kesetiannya dalam bertugas,”ucap AKBP Henki Ismanto, dalam keterangannya kepada Rakyat Aceh, Senin (20/3).
Selain itu, selama bulan Ramadhan pihaknya juga akan lebih fokus kepada ibadah. (arm/mar)