RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Farid Nyak Umar menyampaikan bahwa bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh ampunan kepada hambanya. Dia mengajak para jamaah agar memanfaatkan sebaik mungkin bulan puasa ini untuk beribadah kepada Allah.
Hal ini disampaikan Farid Nyak Umar saat mengisi ceramah tarawih di Masjid Al-Badar, Gampong Kota Baru, Kec. Kuta Alam Rabu (24/03/2023).
Setidaknya kata Farid Nyak Umar ada empat waktu terbaik yang bisa kita manfaatkan untuk meraih ampunan Allah SWT di bulan Ramadan. Diantaranya ketika kita sedang menjalankan ibadah puasa, ini sebagaimana bunyi hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim.
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni,” kata Farid Nyak Umar.
Kedua ampunan Allah turun saat kita berbuka puasa, Farid mengatakan banyak orang yang melewatkan waktu yang mustajab untuk berdoa saat menjelang berbuka puasa (ifthar). Karena saat – saat ini justru orang lalai .
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW bahwa ada kedua kebahagiaan yang diperoleh seorang muslim yaitu pertama ketika berbuka puasa, dan kedua saat nanti bertemu Allah tanpa hijab. Bahagia saat berbuka puasa karena seharian telah menahan lapar dan dahaga, semua rasa haus sirna seketika jadi begitu senangnya kita.
“Karena itu Rasulullah mengajurkan kita untuk mengunakan waktu yang sangat – sangat istimewa ini untuk berdoa kepada Allah, beristighfar memohon ampunan kepada Allah,” sebut Farid.
Sementara yang ketiga ampunan Allah turun saat malam-malam Ramadhan, sebagaimana sabda Rasulullah barang siapa yang mendirikan sholat pada malam-malam Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampunkan dosa-dosanya yang telah berlalu.
Karena tengah malam itu merupakan waktu yang sangat mustajab jika seorang memohon dan berdoa kepada Allah, tidak ada hijab dan akan Allah kabulkan doa-doa hambanya.
“Karena itu salah satu target yang harus dilakukan adalah membiasakan sholat malam di bulan Ramadhan, sehingga setelah Ramadan berlalu maka shalat menjadi kebiasaan seorang hamba,” ujarnya.
Kemudian yang terakhir ampunan Allah turun di sepuluh terakhir ramadan, Rasulullah bersama sahabatnya menjelang sepuluh terakhir beliau memaksimalkan ibadah, karena di sepuluh malam terakhir ada satu malam yang nilainya lebih baik diantara seribu bulan yaitu malam lailatul qadar.
“Oleh karena itu mari kita gunakan kesempatan yang sangat singkat ini, serta memaksimalkan ibadah kita terutama di sepuluh terakhir ramadan, sehingga insyaallah kita masuk yang dicintai dan meraih ampunan dari Allah SWT,” tutur Ketua DPD PKS Banda Aceh itu. (*)