RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh (PA) mendaftarkan 97 nama Bakal Calon Anggota Dewan (Bacaleg) ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Kamis (10/05/2023).
Juru Bicara DPA Partai Aceh, Nurzahri ST, kepada awak media menyampaikan calon legislatif dari PA untuk level DPR Aceh ada 97 calon anggota yang merupakan total dari 120 persen dari jumlah kuota kursi yang tersedia di DPRA.
“Karena kebetulan kami dari partai Aceh dan Partai Aceh lokal lainnya, yaitu mendapatkan kekhususan mendapatkan 120 %,” terangnya.
Nurzahri juga menyatakan, kalai ini partai Aceh ada beberapa hal baru dari partai tersebut, karena partai Aceh mendaftarkan ada 4 orang sarjana dengan gelar doktor, kemudian ada 9 orang S2, ada 29 S1 dan 10 orang SMA sederajat.”
“Jadi kami ingin menghilangkan yang bahwa partai lokal ini adalah partainya paket C, tapi ini kami membuktikan bahwa kami disini dari aspek pendidikan, aspek kapasitas, kami mempunyai kompetensi yang mungkin lebih dari partai-partai lainnya.”katanya.
Sementara itu untuk wajah baru dari partai Aceh itu dari Ikamben ada 16 orang, sebenarnya partai Aceh kita membaikkan prioritas pertama bagi Ikamben dari 18 orang, tetapi ada dua yang memilih untuk tidak lagi melanjutkan karir politik, sehingga ada 16 orang yang daftar.
“Ada wajah baru mantan bupati dan satu bupati aktif, dan mantan wali kota sabang, kemudian mantan bupati Aceh Utara, selanjutnya wali kota lhokseumawe, dan satu bupati aktif yaitu itu bupati Pidie Jaya dan wakil wali kota Langsa yang maju ke DPRA kali ini,” kata dia.
“Jadi ini bisa dikatakan hampir 60℅ itu adalah wajah-wajah baru di dalam kontestasi DPR Aceh, sedangkan sisanya selain ada Ikamben ada juga mantan-mantan anggota DPR Aceh sebelumnya,” ujarnya.
Nurzahri juga mengatakan, kebetulan kali ini juga ada beberapa wajah baru diluar kader yang memang sebelumnya bisa dikatakan baru bergabung. Karena kita partai Aceh melakukan proses rekrutmen secara profesional terbuka.
“Partai Aceh membentuk panitia sembilan untuk proses seleksi bertingkat baik DPRA maupun DPRK. Panitia sembilan ini dia melakukan proses seleksi administrasi dan juga kelayakan. Yang menarik dari beberapa dapil itu kuota peminatnya itu hampir 300 persen dari kuota yang tersedia,” ujarnya.
Sementara itu Tgk H Kamaruddin Abubakar (Abu Razak) sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Aceh menyampaikan target partai Aceh pada pemilu serentak 2024 yaitu 51 kursi. “Paling kurang 43 kursilah, itulah Kita doakan semoga kekompakan kita dari dapil 1 hingga dapil 10 harus ada peningkatan,” ujarnya.
Selanjutnya untuk strategi khusus yang dilakukan oleh partai Aceh untuk memenangkan pemilu pada tahun 2024 Abu Razak mengatakan, khusus yang dilakukan oleh partai Aceh memenangkan pemilu pada tahun 2024 yang pertama salah satunya bupati atau wali kota yang sudah sebelumnya jadi. Maka untuk kali ini kita calonkan ke DPRA menjadi kader yang terbaik dari partai Aceh.
Menyakut munculnya beberapa partai lokal lainnya yang ada di Aceh, Abu Razak mengatakan, bagi partai Aceh insyaallah tidak ada halangan. “Dari awal sudah ada juga partai lokal, kalau nasional dulu pertama kalau gak salah sampai 39, tapi dengan seperti itu, tidak ada masalah bagi kami, yang penting pada hari ini partai lokal satu-satunya dari perjuangan adalah partai Aceh,” ucapnya.
Ia juga berharap, pemilu yang akan berlangsung berjalan lancar dan juga sesuai dengan mekanisme, dan kami juga berharap penyelenggaraan konsisten dengan segala peraturan yang telah di buat, harapanya.
Pantauan harian rakyat aceh di lapangan, para pengurus (DPA) partai Aceh datang sekitar pukul 14.30 WIB ke kantor KIP Aceh. Saat mendaftar juga diiringi dengan rapa’i yang diikuti lebih kurang 130 para kader dan simpatisan partai. (Ard)