Menu

Mode Gelap
Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, Haji Uma Bersama PPAM dan BP3MI Aceh Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen Wali Nanggroe Beri Gelar Kehormatan kepada Pemerintah Federasi Rusia dan Provinsi Tatarstan

UTAMA · 11 Jul 2023 17:42 WIB ·

Anggota DPD RI Asal Aceh Tolak Pertemuan Aktivis LBGT se-ASEAN di Indonesia


 Senator DPD RI asal daerah pemilihan Provinsi Aceh, H. Sudirman Perbesar

Senator DPD RI asal daerah pemilihan Provinsi Aceh, H. Sudirman

RAKYAT ACEH | JAKARTA – Senator DPD RI asal daerah pemilihan Provinsi Aceh, H. Sudirman meminta Pemerintah untuk bertindak tegas jika isu terkait rencana pelaksanaan pertemuan komunitas lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) se- Asean di Jakarta benar adanya.

Dalam pernyataannya yang dikirimkan ke media, Selasa (11/7/2023), senator yang populer disapa Haji Uma oleh masyarakat Aceh ini mengatakan bahwa sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia dan juga dikenal tegas menolak gerakan LGBT, Indonesia sepertinya menjadi salah satu sasaran utama dari gerakan LGBT untuk mendapatkan legitimasi.

Menurut Haji Uma, masyarakat Indonesia berkomitmen untuk penegakan Hak Asasi Manusia (HAM), namun dilain sisi Bangsa Indonesia memiliki nilai dan norma luhur serta kearifan yang memiliki alasan filosofis berbeda dengan HAM yang dianut secara universal.

“LGBT bertolak belakang dengan nilai dan norma serta kearifan kita. Karena itu, tidak ada tempat serta ruang bagi gerakan LBGT dan mayoritas rakyat di Indonesia menolaknya”, ujar senator yang duduk di Komite IV DPD RI ini.

Lebih lanjut Haji Uma menerangkan, mayoritas masyarakat Indonesia dan seluruh agama di Indonesia tidak mentolerir LGBT. Karena itu, rencana pertemuan komunitas LGBT se-Asean di Jakarta itu adalah bentuk pelecehan bagi kedaulatan bangsa dan masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, Pemerintah harus bertindak tegas.

“Mayoritas rakyat Indonesia serta seluruh agama di Indonesia tidak mentolerir LGBT dan rencana dari gerakan LGBT untuk mengadakan pertemuan se-Asean di Jakarta adalah pelecahan bagi kita semua. Untuk itu, pemerintah harus bertindak tegas,” kata Haji Uma.

Sebagaimana diketahui, rencana dari perkumpulan komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) se-ASEAN yang akan menyelenggarakan pertemuan di Jakarta pada 17-21 Juli 2023, memantik kontroversi sehingga melahirkan reaksi di kalangan masyarakat.

Informasi terkait pertemuan tersebut telah disebarkan melalui akun Instagram resmi ASEAN SOGIE Caucus, organisasi yang berada dibawah Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 2021 yang diduga sebagai pihak yang mengorganisasi pertemuan dimaksud. (ra/drh)

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Rumah Zakat Gelar Urun Rembuk untuk Kemerdekaan Palestina di 21 Kota, Termasuk Banda Aceh

7 December 2024 - 20:06 WIB

Pleno Pertama Rekapitulasi Suara Pilgub 2024 Tingkat Provinsi Rampung, Mualem – Dek Fadh Raih Suara Terbanyak

7 December 2024 - 19:57 WIB

Ustaz Ahmad Heryawan Isi Kuliah Umum di Dayah Darul Fikri

7 December 2024 - 16:50 WIB

Dandim 0103/AUT Raih Juara III Lomba Karya Jurnalistik TMMD Ke-122

7 December 2024 - 06:20 WIB

Jokowi Kunjungi Prabowo ke Kediaman Kertanegara, Sebut Kunjungan Balasan dan Kangen

6 December 2024 - 22:16 WIB

Polda Aceh Simulasi Pengamanan Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada Aceh di DPRA

6 December 2024 - 19:46 WIB

Trending di UTAMA