RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE – Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Baiturrahman Kota Lhokseumawe, kembangkan ekonomi masjid melalui wakaf muksinin melahirkan pusat perbelanjaan modern Baiturrahman Mart.
Tentunya, BKM ini menyediakan berbagai jenis kebutuhan primer maupun sekunder.
Semua itu untuk memenuhi kebutuhan bagi jamaah masjid dan masyarakat umum.
Ketua Umum BKM Baiturrahman Kota Lhokseumawe, Drs H Mursyid Yahya MPd, didampingi Imam Besar Masjid Baiturrahman Lhokseumawe, Drs H Baihaqi Muhammad, saat melakukan soft opening Baiturrahman Mart, Jumat, 4 Agustus 2023 mengatakan Baiturrahman Mart menjadi cikal bakal kebangkitan ekonomi ummat yang dilahirkan dari Masjid Baiturrahman Kota Lhokseumawe.
“Kemandirian Masjid menjadi salah satu prioritas, oleh karena itu jajaran pengurus Masjid Baiturrahman Kota Lhokseumawe serta didukung oleh para donatur yang telah mewakafkan sebagian hartanya, menjadi salah satu cikal bakal kebangkitan ekonomi ummat yang diawali dari masjid,” kata Drs H Mursyid Yahya.
Sementara itu, Imam Besar Masjid Baiturrahman Kota Lhokseumawe, Drs H Baihaqi Muhammad, menyebutkan para muksinin yang telah mewakafkan sebagian harta untuk Baiturrahman Mart semua keuntungan dari penjualan produk diserahkan ke Masjid Baiturrahman.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono SIP MIP hadir pada acara soft opening Baiturrahman Mart.
“Ini sangat luar biasa Masjid Baiturrahman Lhokseumawe telah menginisiasi kebangkitan ekonomi masjid. Ini salah satu terobosan yang harus dilakukan di era sekarang dengan melahirkan berbagai usaha. Mudah-mudahan Baiturrahman Mart ini juga bisa menampung berbagai jenis produk dari UMKM yang ada disekitar masjid,” katanya.
Sedangkan salah seorang inisiator berdirinya Baiturrahman Mart dan juga akademisi dari Unimal Dr H Damanhur Abbas Lc MA, menegaskan kebangkitan ekonomi ummat harus diawali dari masjid.
“Masjid jangan dianggap selama ini hanya untuk menjalankan ibadah rutin saja, tapi yang lebih penting adalah bagaimana masjid mampu munculkan gagasan-gagasan produktif,” ungkapnya.
Oleh karena itu, tambah Damanhur Abbas, semangat untuk membangkitkan ekonomi umat yang bersumber dari masjid terus kita kembangkan, sehingga pada suatu saat nanti masjid mampu melahirkan interpreuneuer berbasis masjid, yang tidak hanya mencari keuntungan dunia semata-mata. (ung)