RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE – Isu lingkungan masih banyak pihak yang kurang suka dibicarakan.
Padahal, lingkungan adalah asset buat anak cucu. Berbagai kerusakan lingkungan pun sering terjadi karena ulah tangan manusia. Sehingga dampaknya juga ke manusia sendiri.
Ketua Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Propinsi Aceh, Nandar pada kegiatan kemah jurnalistik yang diselenggarakan IJTI Korda Lhokseumawe Raya, bertema merdeka berkarya, merdeka lingkungan kita, selama dua hari, Sabtu-Minggu, 5/6 Agustus 2023 di kawasan wisata Gunung Salak, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara.
Dampaknya kerusakan hutan di muka bumi akan berdampak pada siklus air terganggu.
Banjir, erosi tanah dan longsor. Tak luput pula kehidupan hewan sebagai mahkluk asli terganggu habitatnya.
Iya, hal ini dikatakan Nandar dihadapan 30 peserta kemah jurnalistik dari tiga perguruan tinggi negeri di Lhokseumawe, yang ambil bagian dengan memanfaatkan lingkungan kawasan wisata lintasan KKA-Bener Meriah, di km 37 Gunung Salak, Dusun Jabal Antara, Desa Alue Dua.
Kemah jurnalistik dibuka langsung oleh, Ketua IJTI Lhokseumawe Raya, Armia Jamil (MNC Grup).
Kemudian sambutan selamat datang di lokasi kemping alam sejuk dan berkabut diketinggian 1062 DPL disampaikan Idris Bendung (Harian Rakyat Aceh).
Selain membicarakan masalah lingkungan, kemah jurnalistik juga berbicara tentang kode etik jurnalistik yang disampaikan oleh Agustiar (mantan Ketua AJI Lhokseumawe.
Selanjutnya, peserta akan disuguhkan keterambilan mengambil foto. Tentunya, akan dikawal oleh Rahmad YD (LKBN Antara).
Sebelum agenda acara berakhir, dilakukan penyerahan sekaligus penanaman bibit pohon pokat dan durian sebagai upaya reboisasi.
Pemenang Lomba Foto
Panitia kemah jurnalistik, juga melakukan lomba fotografi kepada peserta.
Alhasil muncul tiga sang pemidik dengan memanfaatkan kamera hand phone (hp).
Juara pertama diraih Muammar Lubis dari Universitas Negeri Malikussaleh dengan bidikan andalan seekor burung rangkong bertengger di pohon sengon.
Juara dua Neli Susanti sang fotografer dari Universitas Malikussaleh, dengan jeli mengambil tiga buah kopi bertengger di pohon yang siap panen.
Sedangkan Yusri utusan IAIN Lhokseumawe, memperoleh juara ketiga. Masing-masing peserta mendapat souvenir. Selamat dan sukses buat generasi muda meraih cita-cita. (ung)